SIANTAR - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar Teuku Munandar mendukung Pemko Siantar dalam memajukan perekonomian, dan KPw BI Siantar mengapresiasi atas kegiatan Gebyar UMKM yang dilaksanakan di lapangan H Adam Malik 24-26 November 2022.
"BI mengapresiasi Pemko atas kegiatan Gebyar UMKM, karena membantu akses pemasaran UMKM Siantar. Selain itu adanya pemecahan rekor MURI juga dapat mendukung promosi pariwisata Siantar," kata Munandar melalui pers relisnya, Jumat (25/11/2022).
Selain itu adanya pemecahan rekor MURI juga dapat mendukung promosi pariwisata Siantar. Penampilan Marumpasa Simalungun oleh ribuan pelajar SMP dan SMA menunjukkan Siantar memiliki nilai budaya yang tinggi dan layak mendapatkan penghargaan.
Kearifan lokal yang dimiliki Siantar menjadikan kota ini layak dikunjungi semua orang. Selain UMKM, pariwisata Siantar menjadi faktor pendukung perekonomian.
Munandar juga menjelaskan tantangan ekonomi Indonesia kedepan antara lain karena perubahan iklim yg dpt mengganggu aktivitas masyarakat seperti petani, nelayan, dll. Sehingga dapat gagal panen yang mengganggu pasokan pangan. Sementara jumlah penduduk bumi semakin meningkat.
Juga Pandemi lainnya setelah covid 19, menurut WHO, pandemi lain bisa terjadi di masa depan, dapat menganggu stabilitas ekonomi. Itulah mengapa KTT G20 memutuskan membentuk pandemic fund.
3. Perkembangan digital, atau disrupsi teknologi. Bila Indonesia tdk siap, bisa kalah bersaing dgn bangsa lain.
Ditahun 2023, tantangan ekonomi juga berat. Inflasi yang tinggi di dunia, kenaikan suku bunga kebijakan bank sentral negara-negara maju yg dapat mengganggu stabilitas nilai tukar Rupiah. Perang Rusia-Ukraina yang blm usai, perlambatan ekonomi cina sebagai pemain besar ekonomi dunia (18% di dunia).
"Namun alhamdulillah ekonomi Indonesia masih lebih baik dibanding banyak negara di dunia. Inflasi dibawah 6%, ekonomi yang masih tumbuh positif, neraca perdagangan surplus, dan stabilitas sistem keuangan yang tetap terjaga.
Untuk menghadapi tantangan ekonomi kedepan, salah satu strateginya adalah dengan memajukan dan memberdayakan UMKM.
Karena UMKM berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, menyerap tenaga kerja. Menciptakan kemandirian ekonomi nasional/daerah. Mendukung pengendalian inflasi dan menyumbang penerimaan negara/daerah.
Beberapa langkah yang ditempuh untuk memajukan UMKM antara lain, Pengembangan kapasitas UMKM, sehingga menghasilkan produk berkualitas dan efisien. Mengedukasi/memberikan pelatihan tata cara mengelola keuangan.
Tingkatkan literasi dan kemampuan digital, Membantu dan mempermudah proses perizinannya. Merikan ketenangan dan kenyamanan UMKM dalam berusaha.
"Beli produknya, sehingga UMKM bisa terus maju usahanya dan Perluas akses pasarnya, dengan kegiatan expo, bazaar, festival, atau bisa melalui medsos," kata Munandar.