SIMALUNGUN - Kondisi infrastruktur jalan di kawasan Danau Toba Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon sangat memprihatinkan. Ruas jalan rusak mengganggu moda transportasi mobil dan sepeda motor.

Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Simalungun, Hans, mengungkapkan kondisi demikian kian memprihatinkan apalagi jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ia menuturkan, jalan berlubang ditemui di seputaran Jalan Merdeka dan Jalan Joseph Sinaga yang saat ini sedang dalam perbaikan.

Hans berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan jalan rusak, mengingat Parapat merupakan salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan saat Nataru.

"Sedih melihat jalan di Parapat ini jelang Nataru, seperti tidak ada perhatian pemerintah. Padahal Parapat sebagai objek wisata dan pintu gerbang pariwisata Danau Toba, seharusnya menjadi prioritas pemerintah sebagai salah satu faktor pendukung DPSP Danau Toba," kata Hans, Rabu (16/11/2022).

Saat ini, kata Hans, ruas Jalan Josep yang amblas akibat longsor terpaksa ditutup karena sedang tahap perbaikan. Kini akses jalan keluar dari satu arah yakni Jalan Merdeka.

"Semakin hari semakin parah kondisinya jalan di Parapat ini. Belum lagi jalan yang ditutup karena amblas di Jalan Josep Sinaga, sehingga membuat akses jalan keluar dari Pantai Parapat hanya 1 jalur tapi lebih terlihat seperti jalan offroad bukan jalan wisata. Jadi ini harus menjadi perhatian pemerintah daerah hingga pusat," kata Hans.

Menurutnya, jalan di kawasan Danau Toba Parapat seharusnya menjadi prioritas pemerintah, sebab daerah tersebut dilalui oleh warga 3 kabupaten di wilayah Danau Toba dan wisatawan yang berlibur di Danau Toba.