SIANTAR, HETANEWS.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pematang Siantar berstatus endemi. Warga minta fogging nyamuk dilakukan untuk mencegah bertambahnya kasus DBD.
Salah seorang warga yang tinggal di Kelurahan Martimbang, Kecamatan Siantar Selatan, khawatir kasus DBD menyebar di pemukimannya.
"Dua anak saya yang berusia 6 dan 10 Tahun terkena DBD. Saya minta supaya dilakukan fogging nyamuk agar tidak ada korban lagi," kata M Sidabutar, Rabu (28/9/2022).
Saat ditemui, Kepala Puskesmas Martimbang Ellida R Tambunan menuturkan, masyarakat harus tanggap dalam mencegah kasus DBD dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Soal adanya permintaan warga untuk fogging, menurutnya, tak maksimal sebab hanya membunuh nyamuk dewasa. Fogging, kata Ellida, dapat dilakukan setelah memenuhi kriteria.
"Kesadaran masyarakatnya masih kurang. Dikira rumah sudah bersih padahal ada genangan air, dan botol botol bekas berserakan," ujar Ellida ditemui di Puskesmas Martimbang, di Jalan Toba II, Kecamatan Siantar Selatan.
Dihubungi terpisah, Epidemiologi Bidang Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, Domen Silalahi mengatakan, kasus DBD dari KLB (Kejadian Luar Biasa) kini berstatus endemi.
"Endemis ini artinya sudah selalu ada (Nyamuk Aedes Aegypti) di tempat kita. Kalau nyamuk Malaria (Anopheles) sejauh ini tidak ada," kata Domen.
Masih kata Domen, sejauh ini pihaknya belum dapat melakukan fogging sebab persediaan insektisida yang dimiliki Dinkes belum memadai.
Ia mengatakan nyamuk Aedes Aegypti dewasa saat ini sudah resisten (kebal) terhadap insektisida tersebut.
"Belum ada saat ini pelayanan untuk fogging. Jadi yang disarankan saat ini PSN (Pemberantas Sarang Nyamuk). Karena itu jauh lebih bagus karena memberantas perkembangan biakan jentik nyamuk," ucapnya.
Dinkes Pematang Siantar, kata Domen, sedang mengupayakan insektisida setelah Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P APBD) 2022 disahkan.
"Jadi insektisida yang kita pakai itu sudah resisten ke Nyamuk yang disini. Artinya Nyamuknya sudah kebal," ucapnya.
Data kasus DBD di Pematang Siantar dari 1 Januari sampai 27 September 2022, tercatat sebanyak 492 orang sembuh dan 10 orang meninggal dunia.
Baca juga: Remaja 15 Tahun Gagal Kirim Ganja Ke Banten Lewat JNE