SIMALUNGUN, HETANEWS.com - Forum Pemuda Peduli Raya (FPPR) dalam unjuk rasa nya di terima langsung ketua DPRD kabupaten Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Selasa, (6/9/2022).

Menanggapi, tuntutan para aksi terkait Pilpanag, Program Bupati yang belum juga di laksanakan dan juga perekrutan Dirut PDAM Tirta Lihou, Ketua DPRD Simalungun mengatakan dari semua tuntutan ini tidak semua berkaitan dengan DPRD.

"Ini ada kebijakan secara personal, namun ada juga yang berkaitan dengan domain DPRD kabupaten Simalungun. Walaupun begitu kami akan sampaikan ini kepada Bupati Simalungun pada saat ada pertemuan. Kebetulan Minggu depan tepatnya hari Selasa kita ada agenda dengan Bupati dan di situlah langsung akan kita pertanyakan," ujarnya.

Masih kata Ketua DPRD Simalungun kalau mereka juga sepakat dengan pengunjuk rasa kalau pilpanag harus dilaksanakan di tahun 2022.

"Kalau untuk pilpanag, kita sudah bahas dan kita dari DPRD juga mendesak agar di laksanakan di tahun ini. Dan itupun untuk tahapannya akan segera dilaksanakan. Walaupun begitu kita akan tetap kawal," ujarnya.

Lanjutnya, kalau 8 fraksi DPRD Simalungun sudah sepakat kalau pilpanag di selenggarakan di tahun ini.

"Walaupun memang nantinya kemungkinan akan lewat waktunya dari yang seharusnya. Atau mungkin proses lewat dari waktu, pilpanag itu harus tetap di laksanakan dan kita DPRD akan kawal," ujarnya.

Ketua partai Golkar kabupaten Simalungun ini menegaskan kalau tuntutan dari para pengunjukrasa akan menyampaikan ke Bupati Simalungun.

"Dan kalau untuk PDAM Tirta Lihou kebetulan besok akan ada rapat komisi III dengan PDAM Tirta Lihou. Nah di situlah teman - teman komisi III akan mempertanyakan langsung," ujarnya yang mengatakan kalau dirinya sepakat Raya adalah ibukota kabupaten Simalungun.