SIANTAR, HETANEWS.com - Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Kota Pematangsiantar pada periode Agustus 2022 mengalami deflasi sebesar -0,79% (mtm).

Realisasi tersebut lebih rendah dari realisasi Bulan Juli 2022 yang mengalami inflasi sebesar 0,04%.

Sementara itu, secara tahunan, Kota Pematangsiantar mengalami inflasi sebesar 5,01% (yoy), lalu apabila dilihat secara tahun kalender, Pematangsiantar mengalami inflasi sebesar 3,57% (ytd).

Komoditas bawang merah, cabai merah, dan ikan dencis merupakan 3 komoditas dengan andil deflasi tertinggi pada Bulan Agustus 2022.

Panen bawang merah yang terjadi di sentra-sentra produksi bawang merah Simalungun menyebabkan peningkatan pasokan bawang merah di Pematangsiantar sehingga harga bawang merah turun pada Agustus 2022.

Demikian disampaikan Unit Data Statistik dan Kehumasan (UDSK) KPw BI Pematangsiantar kepada wartawan melalui pers relis, Jumat (2/9/2022).

Beberapa sentra produksi cabai merah di Simalungun juga melewati periode panen sehingga menjaga ketersediaan pasokan cabai merah di Pematangsiantar.

Meskipun demikian, ketersediaan pasokan cabai merah perlu terus dimonitor terlebih dengan adanya tendensi kenaikan harga cabai merah di minggu terakhir Agustus 2022.

Di sisi lain, beberapa komoditas terpantau mengalami inflasi di Agustus 2022 antara lain sawi hijau, mobil, dan kontrak rumah. Peningkatan harga sawi hijau tidak terlepas dari pengaruh curah hujan tinggi yang menyebabkan produktivitas petani menurun.

Sementara itu, peningkatan harga mobil sejalan dengan penyesuaian kebijakan relaksasi PPnBM yang perlu dibayar untuk mobil LCGC dari 1% pada Triwulan II 2022 menjadi 2% pada Triwulan III 2022.

Komoditas dengan andil inflasi terbesar adalah sawi Hijau, Mobil, kontrak rumah dan makanan ringan (Snack). Sedangkan komoditas dengan andil deflasi terbesar, bawang merah, cabai merah, ikan dencis dan minyak goreng.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, kelompok makanan, minuman, dan tembakau memiliki andil deflasi terbesar yaitu sebesar -0,88%.

Dan kelompok yang mengalami inflasi pada periode ini antara lain kelompok Transportasi dan Kelompok perumahan, Listrik, dan BBRT yang masing-masing memiliki andil inflasi sebesar 0,04% dan 0,03%.

Secara tahunan, Inflasi bulan Agustus 2022 disumbang oleh Kelompok Volatile Food yang mengalami inflasi sebesar 9,17% (yoy) dengan andil inflasi sebesar 2,29%, disusul oleh Inflasi Inti dan Administered Price sebesar 3,67% (yoy) dan 3,6% (yoy) dengan andil inflasi masing-masing sebesar 1,95% dan 0,79%.

Dalam upaya untuk mengendalikan Inflasi di bulan Agustus tahun 2022, TPID Kab/Kota di Wilayah Kerja KPw-BI Pematangsiantar telah melaksanakan Monitoring harga komoditas melalui PIHPS maupun harga Diskoperindag.

Melakukan Rapat Teknis TPID Batubara 23 Agustus 2022 dan Rapat Teknis TPID Pematangsiantar 24 Agustus 2022 mengenai eksplorasi dan perencanaan beberapa program pengendalian inflasi, antara lain Urban Farming dan pelaksanaan Pasar Murah.

Juga melakukan Rapat Teknis TPID Kab. Simalungun 26 Agustus 2022 mengenai penjajakan KAD dengan Prov. Babel, dilanjutkan oleh penandatanganan Letter of Intent (LOI) antar pelaku usaha pada Kick Off GNPIP Sumut 31 Agustus 2022.

Dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan Urban Farming di Pematangsiantar, Simalungun, Batubara, dan Tanjung Balai sebagai salah satu langkah menjaga ketahanan pangan.

Juga pelaksanaan Pasar Murah Cabai Merah dan komoditas bergejolak lain di Kota Pematangsiantar.