JAKARTA, HETANEWS.com - Update vaksinasi Covid-19 dosis kedua atau lengkap pada hari ini, Sabtu (23/7/2022) terjadi penambahan 63.732 suntikan.

Penambahan tersebut membuat vaksinasi Covid-19 dosis lengkap menjadi 169.783.164 atau setara dengan 81,52% dari target sasaran vaksinasi nasional yaitu 208.265.720.

Sementara itu untuk vaksinasi dosis pertama bertambah 59.709 dosis sehingga total per hari ini menjadi 202.163.392 atau 97,06% dari target sasaran.

Untuk vaksinasi Covid-19 dosis booster pada hari ini terjadi penambahan 444.903 suntikan. Angka itu membuat total vaksinasi booster Covid-19 menjadi 54.335.921 atau 26,08% dari sasaran vaksinasi nasional.

Juru Bicara Kemenkes, dr Mohammad Syahril mengatakan guna menyiasati agar masyarakat melakukan vaksinasi lengkap dan booster, maka jurus yang diterapkan adalah dengan tetap melakukan edukasi tentang manfaat vaksin primer dan booster.

"Kemenkes bekerja sama dengan semua jajaran stake holder dan pejabat pemerintahan untuk bersama-sama menganjurkan pentingnya booster. Lalu akan menjadikan booster menjadi prasyarat bila berpergian dengan moda transportasi publik dan kegiatan yang berskala besar dan berwisata," katanya kepada Beritasatu.com, Rabu (29/6/2022).

Namun ketika ditanyakan apakah target vaksinasi dosis lengkap (dosis kedua) tuntas bulan Juli atau Agustus 2022 ini yang lebih realistis, dr Syahril tidak menjelaskan secara rinci.

Ia hanya berharap bahwa prediksi target tersebut sama-sama harus dicapai dan bisa diselesaikan secepatnya, tanpa memberikan waktu kepastian kapan.

Adapun total sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan (1.468.764 orang), lanjut usia (21.553.118 orang), petugas publik (17.327.167 orang), masyarakat rentan (141.211.181 orang), kelompok usia 12-17 tahun (26.705.490 orang), dan kelompok anak usia 6-11 tahun (26,5 juta orang).

Kendati masyarakat telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, protokol kesehatan tetap harus ditegakkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Pokja Penyakit infeksi Emerging RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, dr. Pompini Agustina, Rabu (27/4/2022).

Pompini mengatakan, meskipun masyarakat telah melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap dan booster, tetapi harus disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Pasalnya, vaksinasi dan prokes sampai saat ini merupakan upaya yang terbukti bisa mengendalikan laju penularan kasus Covid-19. Dengan displin menerapkan prokes, maka sedang memutus mata rantai penularan Covid-19.

Selain itu, vaksinasi berfungsi agar ketika terinfeksi maka kasus yang terjadi tidak berat. Sehingga vaksinasi dan disiplin prokes harus dilakukan secara simultan, yakni vaksinasi lengkap dikerjakan dan prokes tetap harus diterapkan.

Sumber: beritasatu.com