SIANTAR, HETANEWS.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar menyerahkan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada "Rumah Baca Anak Desa" Sei Nangka Kecamatan Sei Kepayang Barat Kabupaten Asahan.

Penyerahan PSBI berupa kelengkapan buku, fasilitas interior pendukung seperti kipas dan rak dirangkai dengan Sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah berlangsung di kantor Balai Desa Sei Nangka dihadiri ratusan warga. Desa tersebut merasa senang menerima bantuan dari Bank Indonesia.

Demikian disampaikan humas KPw BI Pematangsiantar Santy Winarty kepada wartawan, Rabu (29/6/2022) melalui pers relisnya.

Masyarakat Sei Nangka mengapresiasi perhatian Bank Indonesia yang sudah datang berkunjung ke desa tersebut. Kehadiran Bank Indonesia memperkenalkan CBP Rupiah sangat diapresiasi warga.

"Terima kasih kepada anak muda kami Mulkan Hasanuddin yang sudah mempelopori kegiatan tersebut. Berkat kepeduliannya, desa kami sudah menerima bantuan seperti pengadaan Sumut bor melalui Pamsimas

(Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat), dan juga PSBI,".

Demikian dikatakan Kepala Desa Sei Nangka Indra Gunawan dan juga Camat Sei Kepayang Barat, Suwage.

Diakuinya jika desa tersebut memang sangat memerlukan dukungan sarana dan prasarana dari pemerintah dan juga stakeholder baik dibidang pendidikan dan juga air bersih agar desa tersebut bisa maju seperti desa lainnya.

Terletak di pesisir pantai, Sei Nangka dihuni lebih dari 5000-an KK di 4 dusun yang sebahagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan. Keterbatasan infrastruktur menjadi salah satu kendala bagi warga untuk mengembangkan daerahnya termasuk sanitasi yang kurang baik. Karena masih memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari.

Haris Prabowo, Manager kehumasan Bank Indonesia Pematangsiantar mewakili Teuku Munandar menjelaskan jika bantuan PSBI yang diberikan semoga dapat menyentuh dan membantu kebutuhan masyarakat sehingga sesuai dengan motto Bank Indonesia "dedikasi untuk negeri" dapat dirasakan semua orang.

Bantuan PSBI dapat bermanfaat bagi warga Sei Kepayang Barat. Dengan bertambahnya koleksi bahan bacaan yang semakin lengkap di Rumah Baca Anak Desa diharapkan akan menambah minat kunjungan ke perpustakaan desa, meningkatkan literasi membaca dan membuka wawasan pengetahuan akan dunia luar, karena buku adalah jendela dunia.

Sedangkan sosialisasi CBP Rupiah kepada masyarakat untuk memahami secara lebih jelas tentang CBP Rupiah dan tentunya terkait Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah dan sikap yang tepat untuk memperlakukan Rupiah secara baik.

Karena uang rupiah dicetak oleh pemerintah dengan biaya yang cukup tinggi. Oleh karena itu jangan Dicoret, Jangan Dilipat, Jangan Distraples, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi (5D).

Untuk menghindari uang palsu sebaiknya, masyarakat melakukan 3D (Dilihat, Diraba dan Diterawang). Bantuan PSBI diserahkan oleh Haris Prabowo dan Santy Winarty kepada Mulkan Hasanuddin, pencetus Rumah Baca Anak Desa Sei Kepayang.