SIMALUNGUN, HETANEWS.com - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama General Manager Unit Induk Wilayah (UIW) PLN Sumatera Pandapotan Manurung meresmikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Parapat, Selasa (7/6/2022)
Radiapoh Hasiholan menyampaikan Pemerintah Kabupaten Simalungun mengapresiasi program transisi energi terbarukan yang dilaksanakan oleh PLN.
“Karena kedepannya sumberdaya energi fosil akan habis, hingga kedepan tugas Pemerintah akan mengedukasi penggunaan transisi energy terbarukan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Radiapoh menjelaskan, dengan menggunakan energy terbarukan kendaraan listrik lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
Pada kesempatan yang sama, Pandapotan Manurung menyampaikan peresmian SPKLU dilakukan serentak di empat daerah, yakni Parapat, Berastagi, Tebing Tinggi dan Medan. Peresmian dilakukan secara virtual dari lokasi SPKLU Parapat.
“Ini merupakan bagian dari dukungan PLN untuk menghadapi Transisi Energy di Indonesia, dan PLN memilih tempat peresmiannya di Kota Parapat dan Berastagi sebagai destinasi pariwisata,” ujar Manurung.
Saat ini pihaknya tetap berupaya untuk menata destinasi Pariwisata Parapat menjadi Kota yang menggunakan green energy, dengan memulai membeautifikasi Mess PLN sebagai hotel pertama memakai green energy.
Masih kata Pandapotan, program SPKLU merupakan salah satu langkah dukungan bagi pemerintah untuk mensukseskan Presidensi G2O mendatang, dengan menyediakan 4 unit SPKLU di Sumatera Utara.
Petrus Gading Aji selaku Manajer PLN UP3 Pematangsiantar juga menyampaikan dukungan terhadap program Presidensi G20, terutama mengedukasi penggunaan Green Energy.
Kata dia, PLN siap mendukung apabila ada hotel yang menggunakan energi hijau tersebut dengan memberikan sertifikat penggunaan.
Sebelum peresmian, rombongan Bupati Simalungun dan GM Unit Induk wilayah (WIU) PLN Sumatera Utara disambut dengan Tarian Tortor Sombah oleh Sanggar Seni Pusuk Buhit dan Sanggar Seni Home Dancing Simalungun.
Keduanya disematkan pakaian Adat Simalungun oleh Tokoh Masyarakat di Parapat, Dulaman Sinaga dan Jonner Pasaribu.
