JAKARTA, HETANEWS.com - Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergiy Andreev merasa tidak diinginkan di Warsawa bahkan sebelum pengunjuk rasa menyiramnya dengan cairan merah.

Ia disiram cat merah ke wajahnya oleh seorang pengunjuk rasa dari jarak dekat pada pekan ini. Setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Andreev menemukan bahwa rekening bank kedutaan telah dibekukan.

Upaya untuk bertemu dengan pejabat Polandia untuk setiap tingkat diskusi diplomatik juga tidak mungkin dilakukan. Bukan hanya itu, tukang cukurnya yang biasa memotong rambutnya pun ikut menolak. Perusahaan asuransi juga menolak pertanggungan mobil kedutaan, kata Andreev.

"Kami praktis terisolasi," katanya kepada Reuters, sebelum insiden penyiraman cat pada Senin, 9 Mei 2022.

Di seluruh ibu kota Eropa, diplomat Rusia mendapatkan sikap dingin, mulai dari pengusiran diplomatik oleh pemerintah, hingga protes oleh warga negara serta penolakan layanan oleh perusahaan.

Pemerintah Uni Eropa telah mengusir sekitar 400 diplomat Rusia dan staf pendukung. Warsawa telah menyita sebuah bangunan yang terhubung dengan kedutaan Rusia, dan Oslo mengganti nama sebuah jalan di depan misi Rusia dengan nama "Ukraine Square."

Perang Rusia Ukraina selama 10 pekan telah menewaskan ribuan orang. Seperempat dari penduduk Ukraina telah mengungsi ke luar negeri.

Negara-negara Barat membantu Ukraina dengan mempersenjatai militer dan memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap elit Rusia serta sistem keuangan.

Protes publik telah mendorong Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan para diplomat untuk berpikir dua kali ketika mereka keluar. Kantor kedutaan Rusia di Roma, Sofia dan Praha disiram cat merah.

Di London, pengunjuk rasa menumpuk peralatan masak dan peralatan di depan misi Rusia pada bulan April. Mereka merespon laporan penjarahan Rusia di Ukraina.

"Ada serangan, praktis aksi teroris terhadap institusi kami dan terhadap keamanan fisik para diplomat," kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov kepada televisi Rossiya 24, dilansir dari Reuters, Rabu, 11 Mei 2022.

“Sekarang kami tidak merekomendasikan mereka keluar sendirian," kata Lavrov. Ia menyebut atmosfer anti-Rusia yang dipicu oleh Barat bersifat diskriminatif.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan telah mengajukan protes keras kepada Polandia atas penyiraman cat terhadap Andreev. Rusia menuduh pihak berwenang Polandia berkomplot dengan para pengunjuk rasa.

Andreev pada April lalu mengatakan Polandia telah melanggar Konvensi Wina yang menetapkan aturan untuk menerima diplomat. Kedutaan tidak memberikan komentar lebih lanjut setelah insiden cat pada Senin.

Kementerian Luar Negeri Polandia menyesalkan insiden itu. Para diplomat diberi perlindungan khusus, terlepas dari kebijakan yang diambil oleh pemerintah yang mereka wakili.

Seperti di Warsawa, kedutaan Rusia di Paris telah kehabisan uang tunai. Moskow menginstruksikan diplomat di sana untuk memotong pengeluaran seminimal mungkin. Kedutaan menolak berkomentar.

Di Lituania, dua bank utama telah atau akan memotong pengiriman uang ke dan dari Rusia dan Belarusia. Perusahaan asuransi juga telah menolak untuk mengasuransikan mobil Kedubes Rusia.

Sumber: tempo.co