ASAHAN, HETANEWS.com - Perjalanan bus antar lintas provinsi dengan jarak tempuh yang panjang membuat penumpang maupun sopir kelelahan selama perjalanan.
Sempitnya ruang gerak di dalam bus membuat siapa saja di dalamnya tidak nyaman apalagi bus yang masuk kategori kelas ekonomi dan memang memiliki ruang yang terbatas.
Dibalik lama dan rasa lelahnya perjalanan tersebut ternyata sopir memiliki tempat tersendiri agar bisa beristirahat dengan nyaman. Salah satunya tidur di dalam ruang bagasi yang biasa diisi oleh barang-barang penumpang.
Personel Satlantas Polres Asahan, saat menggelar operasi pemeriksaan dan mencegat bus angkutan pemudik menemukan seorang sopir yang sedang tertidur pulas di dalam kabin bagasi barang bagian bawah, pada Kamis (28/4/2022) di posko pelayanan mudik di Kisaran.
"Ini sopirnya kan biasa dua satu lagi mana," tanya AKP Jodi Indrawan, Kasatlantas Polres Asahan, sejurus memberhentikan bus pemudik asal Jambi yang memiliki tujuan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara.
Sang sopir, mau tak mau harus membuka bagasi bagian kanan bus menunjukkan tempat dimana rekannya sedang tertidur. Pria yang tidur itu, bernama Sandi, sopir dua yang sedang istirahat pulas.
Begitu pintu bagasi dibuka, Sandi terperanjat dari tidurnya. Dalam kondisi setengah sadar baru bangun dari tidurnya, dia kemudian diajak berbicara oleh Jodi.
"Sudah lama tidur di sini pak. Seharusnya kan tidak boleh dipakai untuk ruang penumpang di sini," tanya Jodi.
Sandi yang setengah kaget berusaha menjawab. Dengan alasan nyaman dan sudah terbiasa dia meyakinkan Polisi yang memergokinya di dalam ruang bagasi bahwa kondisi tidurnya nyaman dan lebih nyenyak.
"Sudah biasa memang tidurnya selalu di sini pak. Kalau di sini posisi kaki waktu tidur bisa lurus," jawab dia.
Jodi kemudian mengamati kabin ruang tidur Sandi didalamnya terdapat kasur kecil, bantal dan kipas angin.
"Walaupun lebih enak di sini tapi tidak boleh ya pak, jangan dibiasakan. Karena aturannya ini bukan ruangan untuk penumpang," terang dia.
Untuk diketahui, Satlantas Polres Asahan memastikan kondisi kesehatan para sopir bus yang melintas di wilayahnya berupa pemeriksaan tes urine bagi sopir dan kelengkapan keamanan angkutan.
Sumber: detik.com