SIANTAR, HETANEWS.com - Antusiasme warga melakukan penukaran uang baru di lapangan parkir wisata atau tugu becak menunjukkan bahwa perekonomian membaik. Pertumbuhan Ekonomi di Siantar kian pulih seiring berlalunya pandemi Covid 19.

"Antusiasme warga yang menukar uang merupakan bukti nyata jika perekonomian kita semakin baik," kata Susanti saat meninjau lokasi pelayanan penukaran uang di lapangan pariwisata, Senin (25/4/2022).

Plt. Walikota Siantar Susanti Dawayani mengatakan jika Pemerintah Kota Pematangsiantar menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan penukaran tersebut. Karena dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap tukaran uang Rupiah, khususnya pecahan kecil.

Susanti dalam kesempatan itu juga menghimbau masyarakat agar dapat berbelanja bijak menjelang lebaran, sesuai kebutuhan. "Jangan belanja sesuai keinginan (nafsu), tapi belanjalah sesuai kebutuhan," himbaunya.

Ia juga menghimbau agar perbankan yang memberikan pelayanan terhadap masyarakat tetap mematuhi Prokes.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Teuku Munandar menjelaskan jika pelayanan penukaran uang rupiah pecahan kecil telah dilaksanakan sejak tanggal 11 April bersama 5 Bank umum (Mandiri, BNI, BRI, BSI, Bank Sumut) dengan tetap mematuhi Prokes.

Setelah 2 tahun terakhir layanan penukaran uang di bulan puasa ditiadakan akibat pandemi, antusiasme masyarakat untuk menukarkan uang cukup besar.

Melihat fakta tersebut, maka BI Pematangsiantar akan menambah layanan penukaran uang di lokasi lain, yaitu di Pasar Beringin pada 27 April dan kompleks Megaland pada 28 April mulai pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB.

"Namun untuk penambahan kegiatan tersebut tidak mengikutsertakan perbankan, hanya loket Bank Indonesia. Jadi bagi warga di sekitaran Pasar Beringin dan Megaland, silahkan kunjungi mobil kas keliling BI ya," kata Munandar.

Saat meninjau lokasi penukaran yang rupiah dalam pecahan kecil, Plt. Walikota didampingi suami Bapak Erizal Ginting memakai pakaian adat Simalungun.

Munandar juga menjelaskan, sejak dibukanya penukaran uang rupiah pecahan kecil pada 11 April, setiap hari Senin - Rabu, sudah mengeluarkan sekitar 10,2 Miliar. Artinya perekonomian di Siantar semakin membaik dengan banyaknya masyarakat yang melakukan penukaran uang.

Untuk wilayah kerja BI Pematangsiantar ada 118 titik penukaran, sedangkan khusus Siantar ada 24 titik. Pelayanan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat menyambut lebaran Idul Fitri 1443 H.

Astrianingsih, salah seorang warga mengaku datang dari Kerasaan untuk melakukan penukaran uang di parkir pariwisata. Ia mengaku sangat mudah menggunakan aplikasi https.//pintar.bi.go.id. Sehingga tidak perlu mengantri lama, layanan sangat mudah, cepat dan aman, ungkapnya.