BANDUNG, HETANEWS.com - Besok hari pertama puasa, Minggu (3/4/2022). Pelaku kasus Subang terkait perampasan nyawa anak dan ibu masih misteri.

Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) terus melakukan penyelidikan, mencocokkan setiap temuan yang ada untuk mengungkap pelaku.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, penyidik saat ini sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di sepuluh tempat.

"Kita cuma bisa update terkait progres yang sudah dilakukan, seperti tambahan saksi yang diperiksa sudah 121 orang, TKP ada 10, ada beberapa TKP yang berkaitan dengan itu," ujar Ibrahim saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (2/4/2022).

Hasil olah TKP di 10 lokasi itu, kata dia, masih diolah penyidik dan belum menjadi konsumsi publik.

"Semuanya diolah sama penyidik, datanya belum bisa kita buka yang jelas semua data itu akan dirangkai penyidik," katanya.

Ketika disinggung apakah sudah mengarah ke pelaku, Ibrahim tak ingin berspekulasi.

"Yang jelas, apabila nanti sudah ada penetapan tersangka, baru kita infokan," ucapnya.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana memerintahkan jajarannya untuk mengebut proses pengungkapan. Irjen Suntana sempat menargetkan pelaku akan terungkap pada awal tahun 2022 atau awal ramadan, namun hingga sampai saat ini belum terungkap siapa pelakunya.

Kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia ini terjadi pada 16 Agustus 2021 di Jalan Cagak, Subang. Hingga kini, pelaku masih misteri. Polisi sempat menyebar sketsa wajah pelaku.

Sumber: tribunnews.com