HETANEWS.com - Tujuh bulan bergulir, kasus terbunuhnya ibu dan anak di Subang tak kunjung menemukan titik terang. Dalang dibalik kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu masih menyisakan misteri.
Padahal, pada akhir Desember 2021 lalu kepolisian berjanji segera mengungkap pelaku pembunuhan di Subang pada awal tahun 2022 ini.
Hingga mendekati pertengahan Maret 2022, belum ada perkembangan signifikan terkait kasus kematian Tuti dan Amalia pada Agustus 2021 silam.
Tak hanya itu, kasus ini juga semakin tak jelas arahnya lantaran terlalu banyak opini publik yang ikut tercampur.
Setelah sebelumnya menuding keterlibatan Danu, belakangan warganet menuding keterlibatan paman Yoris yang tak lain adalah Kades Jalan Cagak Indra Zaenal.

Sejak awal kasus Subang bergulir, Indra Zaenal memang kerap mengunggah konten-konten yang berisi tentang penjelasan langsung di lokasi kejadian.
Tudingan publik muncul setelah beberapa waktu terakhir Indra seakan 'menghilang' dan tidak begitu aktif membuat konten terkait perkembangan kasus Subang.
Dilansir dari Tribun Jabar, Indra Zaenal akhirnya kembali muncul ke publik dengan mengunggah sebuah video di kanal Youtube miliknya. Kali ini paman Yoris tersebut memberikan pesan kepada kepolisian hingga pengikutnya terkait kasus Subang.
Indra mengungkapkan dirinya bisa kembali tampil setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Kades Jalan Cagak, Subang. Ia pun mengungkapkan telah melakukan beberapa kegiatan.
Mulai dari rapat di Kabupaten Subang hingga rapat di Kedinasan Lingkungan Hidup. Lalu, Indra Zaenal menegaskan alasan dirinya mengungkapkan hal tersebut untuk menghindari tudingan.
“Jadi saya membuat konten sore hari sengaja takut dibilang Kades gak ada kerjaannya, cuma buat konten,” ujar Indra Zaenal dikutip Tribunjabar.id, Jumat (11/3/2022).
Kades itu menjelaskan dirinya membuat konten di sela-sela waktu luangnya. Kendati begitu, Indra tak ambil pusing atas tudingan tersebut. Lebih lanjut, paman Yoris tersebut memberikan pesan terkait kasus Subang.
Ia mengaku lama tak membahas kasus Subang, sementara ini dirinya hanya bisa memberikan pesan. Ia pun menyampaikan agar berbagai pihak menyerahkan kasus Subang kepada kepolisian yang menangani secara profesional.
“Saya berharap kepada kepolisian untuk secepatnya bisa mengungkap kasus ini,”
“Saya juga berharap kepada rekan-rekan semua, khususnya warga Desa Jalan Cagak, umumnya seluruh Indonesia, tetap untuk bersabar,” ungkap Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal, Jumat (10/3/2022).
Kemudian, Indra pun menyinggung sejumlah kanal Youtube. Ia menilai ada beberapa kanal Youtube yang membahas kasus Subang menimbulkan spekulasi yang terlalu jauh.
Ia tak menampik, selama kasus Subang bergulir terdapat tuduhan terhadap beberapa saksi. Indra memberikan dukungan kepada kepolisian agar tak pantang mundur dan terus maju dalam mengungkap kasus Subang tersebut.
Baca juga: Update Pembunuhan Subang: Benarkah Kesaksian Yosef Jadi Penyempurna Penangkapan Setelah 7 Bulan?
Kesaksian Yosef Jadi Penyempurna Penangkapan
Sebelumnya, Yosef kembali dimintai keterangan oleh penyidik Polda Jabar, Senin (7/3/2022). Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan kesaksian Yosef akan menjadi penyempurna upaya penangkapan ileh pihak kepolisian.
Menurut Rohman, dalam waktu dekat, polisi merilis pelaku perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) tersebut.
"Saya yakin polisi segera mengungkap pelaku. Saya optimistis lah. Keterangan Pak Yosef hanya menyempurnakan untuk menambahkan keyakinan polisi agar segera mengungkap (pelaku)," ujar Rohman dikutip dari Tribun Jabar.
Bahkan, kuasa hukum Yosef itu sangat yakin Polda Jabar sudah mengantongi nama tersangka.
"Saya yakin polisi sudah mengantongi nama tersangka, pemanggilan kali ini untuk segera menetapkan tersangka lah secepatnya," katanya.
Yosef diperiksa kurang lebih selama tiga jam. Pertanyaan penyidik masih soal aktivitas Yosef pada saat kejadian hingga keseharian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca juga: Kapolda Jabar Tegas! Kasus Subang Selesai Maret? BAP Yosef Telah Sempurna, Yoris dan Danu Cemas
Hubungan Danu dan Pendamping Dikabarkan Retak
Sementara itu, hubungan saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu dengan pendampingnya, Heri Susanto dikabarkan retak. Seperti diketahui, dua pekan ini Danu tak ada kabar sama sekali.
Bahkan ia seolah menghilang dari media sosial (medsos), hal itu tak seperti biasanya. Namun, kabar tersebut dibantah oleh Danu. Ia mengaku, selama dua pekan ini tak muncul lantaran kondisinya kurang sehat.
Keponakan korban dari kasus Subang, Tuti Suhartini dan sepupu Amalia Mustika Ratu itu mengaku hungannya dengan Heri Susanto sekaligus Youtuber yang mendampinginya baik-baik saja.

"Enggak dong, kita mah baik-baik aja," katanya.
Keberadaan Danu ini akhirnya diungkap youtuber Heri Susanto di channel youtube-nya, Selasa (8/3/2022). Diakui Danu, dia tidak muncul di media sosial karena tengah sakit dua minggu belakangan.
"Alhamdulillah (sekarang) baikan, kemarin sakit," kata Danu yang saat itu mengenakan hoodie biru.
Danu membantah sakitnya ini disebabkan kabar akan dipanggil kembali penyidik polisi untuk diperiksa dalam kasus sibang.
Kini, Danu juga mengaku sudah siap dipanggil polisi lagi untuk pemeriksaan lanjutan. Hal itu karena, pada Senin 7 Maret 2022, saksi kunci lainnya, Yosef Hidayah kembali diperiksa polisi.
Selain Yosef, Yoris Raja Amanullah juga dipanggil. Namun, Yoris mangkir dari panggilan karena mengaku sakit. Heri Susanto yang kerap menjadi juru bicara kuasa hukum Danu dari ATS Law Firm memastikan hingga kemarin pihaknya belum mendapat pemberitahuan dari penyidik.
"Biasanya dari pihak penyidik ada pemberitahuan kepada tim kuasa hukum. apakah dari polres atau polda. Untuk Danu setelah ditanyakan ke bapak Ahmad Taufan Soedirjo (presiden ATS Law Firm) untuk saat ini belum ada berita pemanggilan yang diberikan untuk Danu," katanya.
Baca juga: Rohman Hidayat: Kasus Subang Terbaru Hari Ini 2022, BAP Yosef Final, Polisi Segera Ungkap Tersangka
Sumber: tribunnews.com