HETANEWS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Siantar dr Ronald Saragih mengatakan, sejauh ini kasus covid 19 varian omicron belum terdeteksi di Siantar.
Begitupun, dr Ronald mengimbau warga tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas keluar kota.
“Kalau omicron belum terdeteksi di Siantar, mudah mudahan sampai saat ini tidak ada,” kata dr Ronald dihubungi, Selasa (8/2/2022).
Ia menjelaskan, untuk menetapkan adanya penemuan kasus omicron dilakukan dengan prosedur. Diantaranya mengirim sampel kasus ke Dinas Kesehatan Provinsi Sumut.
“Karena kita mengirimnya [sampel kasus] ke Medan. Habis itu untuk memastikan itu lagi [sampel kasus] harus ke Jakarta, tapi itu menjadi urusan orang Medan,” kata dia.
Saat ini Kota Siantar berada di PPKM Level II. dr Ronald mengakui meningkatnya kasus covid 19 sepekan terakhir.
Melihat kondisi demikian, pihaknya telah menggelar rapat untuk menekan angka lonjakan kasus. Dalam waktu dekat, Satgas Covid 19 Kota Siantar juga akan mengeluarkan surat edaran.
Untuk saat ini Satgas Covid 19 Kota Siantar memberlakukan pembelajaran tatap muka [PTM] 50 persen dari jumlah siswa per kelas.
Update covid 19
Adapun dihimpun dari Dinas Kominfo Kota Pematangsiantar pada Minggu 6 Februari 2022, terdapat 110 orang terkonfirmasi dirawat di rumah sakit, 2 orang dinyatakan sembuh dan 2 orang diantaranya meninggal dunia.
Adapun kasus penyebaran covid 19 itu terdapat di seluruh Kecamatan di Kota Pematangsiantar.
Dengan rinciannya: 5 orang Siantar Martoba 1 diantaranya sembuh, 27 orang Siantar Utara 2 diantaranya sembuh, 19 orang di Siantar Timur 1 diantaranya meninggal dunia dan 22 orang di Kecamatan Siantar Marihat.
Kemudian, 5 orang di Siantar Sitalasari 2 diantaranya sembuh, 11 orang di Siantar Barat 1 sembuh dan 1 meninggal, 4 orang di Siantar Selatan dan 5 orang di Siantar Marimbun.
Baca juga: Modus Melihat Pemandangan, Seorang Pelajar Digagahi di Kebun Ubi