TOBA, HETANEWS.com - Direktur BPODT Jimmy Panjaitan mengajak media untuk bersinergi agar masyarakat mengetahui perkembangan kepariwisataan di kawasan Danau Toba.

Kata Jimmy, BPODT hadir sebagai fasilitator percepatan pembangunan serta pengembangan kawasan destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba.

Dengan demikian dibutuhkan sinergitas dengan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat di kawasan Danau Toba.

"Kami harapkan adanya sinergitas antara BPODT dengan media-media partner, agar tersampaikan pemberitaan yang berguna bagi masyarakat di Danau Toba," ungkap Jimmy saat temu pers di di Labersa Hotel Balige, Kamis (20/01/2022).

Baca juga: Beraudiensi Dengan Dirut BPODT, Jimmy Diminta Ramah Kepada Masyarakat

Jimmy menjelaskan, melalui destinasi pariwisata super prioritas Danau Toba, BPODT ingin membangkitkan perekonomian masyarakat hingga membuka lapangan kerja.

Dia menegaskan bahwa BPODT bukanlah lembaga yang memiliki wewenang penuh, seperti hal yang dibayangkan masyarakat selama ini.

Namun pihaknya sebagai lembaga layanan umum yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan pada tanggal 26/4/2019, No 344/KMK.05/2019.

"BPODT merupakan sebagai lembaga koordinatif, sinkronisasi dan fasilitasi di kawasan Danau Toba dan bukan pengambil keputusan dan otoritas penuh," kata Jimmy.

Pada kesempatan ini Jimmy menuturkan, wilayah Toba Caldera Resort Nomadic Escape kawasan Sibisa dengan luas 386.72.Ha merupakan hak otoritas penuh BPODT.

Baca juga: 120 Hektar Lahan Pariwisata, Pemkab Bakal Serahkan Pantai Larepa