HETANEWS.com - Laga antara Real Betis dan Sevilla yang termasuk dalam rangkaian 16 besar Copa del Rey musim 2021-2022, terpaksa dihentikan setelah salah satu pemain menjadi korban pelemparan oknum suporter.
Pertandingan Real Betis vs Sevilla itu sempat berlangsung di Stadion Benito Villamarin pada Minggu (16/1/2022) dini hari WIB. Duel antarsesama tim yang bermarkas di Kota Sevilla tersebut juga sudah melahirkan dua gol.
Gol pertama dibukukan oleh winger Sevilla, Alejandro Gomez, pada menit ke-35. Berselang empat menit kemudian, Real Betis selaku tim tuan rumah langsung membalas lewat aksi Nabil Fekir yang mencetak gol melalui sepak pojok langsung.
Tak lama setelah Nabil Fekir menyamakan kedudukan, terjadi sebuah insiden yang menimpa salah satu pemain Sevilla, Joan Jordan. Joan Jordan seketika terjatuh sambil memegangi kepala.
Dia tampak kesakitan sehingga harus mendapat peraawatan dari tim medis. Setelah melihat tayangan ulang, terlihat bahwa kepala Joan Jordan terkena benda yang dilemparkan dari tribune penonton.
Reuters menulis, benda yang mengenai kepala Joan Jordan berbentuk seperti tongkat besi. Seusai mendapat perawatan, Joan Jordan dilaporkan bisa berdiri. Namun, laga terpaksa dihentikan.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) kemudian secara resmi menangguhkan laga Real Betis vs Sevilla tersebut. Dalam pengumumannya, RFEF secara tegas tidak membenarkan segala bentuk tindak kekerasan di lapangan.
"RFEF mengutuk segala tindakan kekerasan di lapangan," tulis federasi, dikutip dari Reuters. Pernyataan serupa juga diutarakan oleh pihak Sevilla.
"Sevilla mengutuk tindakan kekerasan yang terjadi hari ini terhadap Joan Jordan," tulis penyataan klub berjulukan Los Nervionenses tersebut.
"Tindakan yang tidak dapat diterima di dunia olahraga, yang dilakukan oleh individu yang tentu saja, tidak mewakili fan Real Betis atau sepak bola di kota kami," imbuh pihak Sevilla.
Selain itu, Sevilla menjelaskan kondisi Joan Jordan setelah terkena timpuk oknum suporter. Mereka menyebut, Joan Jordan telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani serangkaian tes.
"Joan meninggalkan Benito Villamarin dalam keadaan linglung dan telah dibawa ke rumah sakit, di mana dia diperiksa dan menjalani serangkaian tes yang disyaratkan oleh protokol karena gegar otak," demikian pernyataan Sevilla.
Sumber: kompas.com