SIMALUNGUN, HETANEWS.com - Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin SIP MM didukung oleh PT Inalum melakukan penanaman 50000 batang pohon jenis Macadamia dan pohon Mahoni di kawasan lahan puslatpur Danrindam 1/BB /122/PT sebanyak 50000 batang, serta bagikan Sembako 50 paket kepada warga,tepatnya di Dusun Sosorpea , Nagori Sipangan Bolon Mekar, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara pada Kamis(15/1-2022).

Penanaman 5000 pohon tersebut dihadiri Bupati Simalungun Radiapoh Sinaga diwakili Sekda Drs Esron Sinaga, Danrem 022/PT Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung SAP, Danrindam I/BB Kolonel Inf Budhi Utomo, Asops Kasdam 1/BB, Aslog Kasdam 1/BB, Aster Kasdam 1/BB Susanto Lastua Manurung SIP, Dandim 0207/sml Letkol Inf Roly Souhoka, S.I.P., Dandim 0210/TU Letkol inf Hari Sandra dan Dandodiklatpur Rindam 1/BB Letkol Inf Herry Christianto.

Selain penanaman pohon di lahan seluas 10 hektar, juga Pangdam 1/ BB membagikan 50 paket sembako kepada masyarakat Sipangan Bolon. Dan Pangdam l Bukit Barisan meminta agar pohon yang sudah di tanam dijaga dan dirawat dengan baik serta harus dimonitoring minimal sekali enam bulan serta dievaluasi.

Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin SIP MM menjelaskan, upaya penanaman pohon dalam rangka kepentingan bersama demi kelestarian Danau Toba. Dimana sebelumnya telah dilakukan Toba Go Green pada beberapa tahun lalu, dan hasilnya dapat menambah dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar Danau Toba dengan menanam tanaman lokal yaitu Pohon Mangga,Durian,Petai Sehingga langka yang diperbuat bukan serta merta warisan dari pendahulu. Dan diperlukan komitmen bersama untuk melestarikan alam.

" Untuk itu kita harus berkomitmen dan bersinergi membantu Pemerintah dalam melestarikan alam, dengan Istilah untuk menjaga pemanasan global menjaga alam, sesuai yang disampaikan PT Inalum bahwa debit air di wilayah kita ini sudah mulai berkurang. Sehingga sangat mempengaruhi untuk lingkungan debit air. Jadi langkah -langkah yang perlu kita lakukan yaitu, menanam kembali pohon untuk resapan air di sekitar Danau Toba, kedepan bukan hanya di Kabupaten Simalungun saja akan tetapi seluruh Kabupaten yang berdampingan dengan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)," ucapnya mengakhiri.