Jakarta, hetanews.com - Pengakuan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia soal banyak pengusaha ingin pemilihan presiden 2024 diundur sontak ramai. Sederet partai, dari NasDem, PKB, hingga Demokrat mengkritik Bahlil.
Bahlil mengeklaim pengusaha ingin pemilu diundur. Dengan begitu, Presiden Jokowi bakalan menjabat hingga 2027.
Masih babak belur dan dalam proses pemulihan ekonomi jadi alasan keinginan tersebut mencuat. Ini disampaikan Bahlil seiring survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia.
"Kalau kita mengecek dunia usaha, rata-rata mereka berpikir bagaimana proses demokrasi ini. Dalam konteks peralihan kepemimpinan kalau memang ada ruang untuk dipertimbangkan dilakukan proses untuk dimundurkan itu jauh lebih baik," tutur Bahlil.
- Pergeseran Pemilu Bukan Barang Baru
Menurut Bahlil, pengusaha menilai pemulihan ekonomi jauh lebih prioritas ketimbang pergantian presiden.
Bahlil menyebut pergeseran pemilihan bukanlah barang baru di Indonesia. Kala krisis 1998 melanda sehingga dampaknya merembes ke tahun-tahun setelahnya, pemilihan dipercepat dari yang seharusnya 2002 menjadi 2001.
"Kebutuhan bangsa apa? Menyelesaikan pandemi, memulihkan ekonomi? Atau menentukan kepemimpinan baru?" pungkas Kepala BKPM itu.
sumber: kumparan.com