SAMOSIR, HETANEWS.com - Wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba Samosir kecewa lantaran dikutip parkir, padahal kendaraan yang mereka tumpangi sedang mengantri membeli tiket di pelabuhan PT ASDP Ambarita.
Salah seorang wisatawan, Wahyu mengungkapkan, antrian kendaraan roda empat menuju pelabuhan memanjang saat membeli tiket di loket PT ASDP Ambarita, Rabu (29/12/2021).
Mobil yang ditumpangi Wahyu Mengikuti deretan mobil menuju pelabuhan depan gerbang masuk pelabuhan Ambarita.
Saat itu beberapa orang berpakaian preman mengetuk pintu mobil dan menyodorkan karcis dan nomor antrian sambil meminta uang Rp 5000.
“Tanpa berbasa-basi oknum mengetuk pintu dengan suara keras tanpa keramahan mengaku petugas parkir dan minta uang Rp 5000 dengan alasan uang parkiran padahal kami masuk antrian bukan untuk parkir," kata wahyu kepada Hetanews.
Senada dengan Wahyu, wisatawan lainnya, juga mengalami kejadian serupa. Boru Sigiro menduga itu bukan retribusi tempat parkir khusus.
“Itu sudah lama terjadi dan hal itu sudah banyak dikeluhkan sejumlah wisatawan, namun berbagai pihak seolah tutup mata semuanya,” ungkapnya.
Kita juga sebagai pengguna jasa penyeberangan merasa keberatan dengan kutipan parkir Rp 5000 ribu, karena kita tidak parkir hanya mengantri menunggu giliran masuk ke Kapal,” ujar Boru Sigiro.
Pemkab Samosir
Karcis yang disodorkan bertulisan Retribusi Tempat Parkir Khusus sebesar Rp 5000 untuk roda empat sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor 13 Tahun 2011.
Kemudian Perbup Nomor 47 Tahun 2019 tentang Perubahan Tarif Retribusi Terminal Tempat Khusus Parkir Sandar Kapal Jasa Inap/ Istirahat Kapal, Jasa Masuk Pelabuhan dan Jasa Pemeliharaan Dermaga dan ditangani oleh petugas berinisial S Nainggolan.
Kepala Balai dan Transportasi Darat Wilayah II Sumut ketika dikonfirmasi melalui Korsatpel Rijaya Simarmata di Ajibata mengatakan, pungutan dengan mengatasnamakan retribusi tempat parkir khusus tersebut bukan atas persetujuan pihaknya.
Kepala Balai dan Transportasi Darat Wilayah II Sumatera Utara telah meminta agar menghentikan kegiatan kutipan parkir antrian mobil di wilayah pelabuhan Ambarita.
"Namun hingga sekarang kutipan parkir di deretan antrian menuju dermaga tetap saja berlangsung," kata Rijaya Simarmata mengakui.
Demi kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba, diharapkan pemerintah daerah peka dengan hal semacam ini, apalagi pengunjung bukan sedang parkir, namun menunggu antrian di pelabuhan.
Komentar