Labusel, hetanews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut), memutuskan membeli dua mobil dinas (mobdin) untuk bupati dan wakil bupati seharga Rp 971 juta. Keputusan itu diambil usai membatalkan rencana pembelian mobil dinas dengan anggaran Rp 2,5 miliar.

Dilihat di LPSE Labusel, proyek ini diberi nama 'Belanja Modal Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan' dengan kode tender 2740412. Tendernya dibuat pada 30 November 2021.

"Itu untuk 2 unit Innova bupati dan wakil bupati," kata Sekretaris Daerah Sekda Labusel Heri Wahyudi, kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).

Heri mengatakan Pemkab Labusel tetap berkomitmen dengan rencana sebelumnya yakni tidak akan menganggarkan secara berlebihan untuk kenderaan dinas kepala daerah.

"Kalau kita sampai sejauh ini, untuk pengadaan mobil bupati dan wakil bupati tetap komitmen dengan Innova," ucap Heri.

Tender pengadaan kendaraan dinas tersebut telah memasuki tahap 'Upload Dokumen Penawaran' dengan jumlah peserta tender sebanyak dua perusahaan. Adapun dananya berasal dari APBD 2021 Labusel.

Sebelumnya, Bupati Labusel Sumatera Utara Edimin dan Wabup Ahmad Padli Tanjung membatalkan rencana pembelian mobil dinas baru senilai Rp 2,5 miliar. Keduanya kompak memilih mobil dinas baru yang haranya Rp 500 jutaan.

"Kita dimana-mana pemerintah kita defisit. Kita cerita tidak ada duit, masak kita beli mobil sampai Rp 1,78 miliar kan nggak mungkin, nggak etislah," kata Edimin, kepada wartawan, Senin (11/10).

Edimin mengatakan pengadaan mobil seharga Rp 1,7 miliar itu dibatalkan. Diganti dengan pengadaan baru yang nilainya kurang dari sepertiganya.

"Yang lama itu kan dianggarkan untuk beli (Toyota) Prado. Itu kita batalkan, kita ganti dengan (Toyota) Innova. Harganya sekitar Rp 520 Juta," ucapnya.

sumber: detik.com