SIMALUNGUN, hetanews.com - Hari ini, Selasa (16/11/2021) Kantor Bupati Simalungun dipenuhi hiruk pikuk aksi demo, setelah Gemapsi (Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun) melakukan dilanjutkan dengan Forum Orang Miskin (Formikom).
Dalam aksi formikom tersebut ada hal unik didapati wartawan beberapa ibu-ibu membawa kartu berwarna kuning yang bertuliskan Si Kerja (Simalungun Kerja), dan di kartu tersebut ada foto Bupati dan Wakil Bupati Simalungun.
Ketika ditanya seorang ibu yang mengaku boru Simanjuntak warga Kecamatan Jorlang Hataran, Tiga Balata menyebutkan kartu tersebut disebutkan nantinya akan membantu warga.
"Katanya untuk membantu, dikasih uang, " Ucapnya
Ditanya apakah sampai saat ini dirinya pernah menerima bantuan dari kartu tersebut, dia menyebutkan tak pernah sekalipun dirinya menerima bantuan dari kartu tersebut.
"Engga usahlah dulu uang, pupuk pun sekarang mahal, "katanya.
Diapun menyebutkan dirinya merasa dibohongi oleh janji-janji politik semasa Pilkada 2020 lalu.
" Engga ada isinya, bohong, "katanya dengan nada kesal.
Baca juga: Di Totap Majawa, RHS: Kartu Si Kerja Untuk Rakyat Tidak Mampu
Sekedar informasi kartu SiKerja tersebut pertama kali diperkenalkan oleh pasangan calon (paslon) RHS-ZW yang saat ini telah menjadi Bupati dan Wakil Bupati Simalungun ketika kampanye, Menurut RHS, jika mereka (RHS-ZW) diberi kesempatan untuk memimpin Kabupaten Simalungun, program kartu SiKerja akan bermanfaat bagi siapa pun yang memilikinya, akan diberi kemudahan dalam mendapatkan bantuan.
“Kartu SiKerja ini, bukan diperuntukan bagi masyarakat kelas menengah ke atas, atau pada kelompok-kelompok tertentu. Kartu SiKerja ini, benar-benar untuk rakyat yang tidak mampu, yang benar-benar membutuhkan bantuan,” kata Radiapoh Sinaga.
SiKerja, kata RHS, akan diberikan kepada rakyat yang tidak mampu. Pemegang kartu tersebut – jika RHS-ZW memimpin – akan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pendukung pekerjaan.
Salah satu kemudahan yang akan didapat dengan menunjukkan kartu SiKerja, adalah untuk mendapatkan pupuk subsidi.
“Pemegang kartu inilah, nantinya yang akan mendapatkan fasilitas bantuan. Kartu SiKerja ini, untuk memutus mata rantai orang-orang atau kelompok tertentu yang selama ini memanfaatkan segala bentuk bantuan atau fasilitas lainnya,” kata Radiapoh Sinaga.
