SIANTAR, HETANEWS.com - Sejumlah pedagang dibawah naungan Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD-PHJ) Kota Pematangsiantar dihimbau agar melakukan transaksi dengan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) merupakan cara pembayaran dengan sistem Barkod. Dengan QRIS mempermudah pedagang dan konsumen dalam bertransaksi. Sehingga konsumen tidak perlu membawa uang tunai yang beresiko hilang dan pedagang tidak perlu repot menyediakan uang kembalian.

Demikian dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Teuku Munandar, saat menerima audensi Plt.Dirut PD PHJ Toga Sehat Sihite di kantornya, Jumat (15/10). didampingi beberapa stafnya.

Untuk itu, Teuku Munandar melalui PD PHJ menghimbau kepada seluruh pedagang untuk bertransaksi menggunakan aplikasi QRIS. Sebagaimana program pemerintah untuk meningkatkan transaksi melalui GNNT (Gerakan Nasional Non Tunai).

“Ayo dukung program pemerintah dalam hal pembayaran non tunai dengan aplikasi QRIS untuk memudahkan penjual dan pembeli saat transaksi. Konsumen tidak perlu membawa uang tunai yg berisiko hilang, dan penjual tidak perlu repot-repot sediakan uang kembalian, apalagi disaat situasi pendemi Covid 19,” kata Munandar

Sementara itu Plt.Dirut PD PHJ Toga Sehat Sihite menyambut baik dan mendukung program Pemerintah dalam hal pembayaran non tunai di sejumlah pasar di Siantar. Untuk tahap pertama, menurut Sihite akan dilaksanakan di Pasar Rakyat Balairung Rajawali yang pada saat ini dalam tahap pembagian lapak dan siap untuk berdagang.

Selanjutnya akan disosialisasikan secara bertahap di pasar Horas dan pasar Dwikora Parluasan. Pembayaran retribusi juga dilakukan melalui QRIS, satu merchant untuk semua.

"Sistem pembayaran dengan Barkod bukan hanya antara pedagang dan konsumen saja, pembayaran retribusi pada bulan depan akan dilakukan non tunai menggunakan QRIS,” terang Toga

Ketika disinggung mengenai kesiapan pedagang untuk menggunakan QRIS , Toga mengatakan jika sebahagian pedagang sudah siap dengan sistem digitalisasi dalam transaksi. Bagi yang kurang paham akan dilakukan sosialisasi dan bersama perbankan akan mengedukasi masyarakat tentang penggunaan QRIS.

Untuk itu, PD PHJ akan melakukan pendataan kepada sejumlah pedagang untuk aktif bertransaksi melalui sistem digital.

Dikirim dari Yahoo Mail di Android