HETANEWS.com - Mendekati bulan kedua pemeriksaan, kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat mulai memasuki babak akhir. Sebab, polisi telah menemukan sejumlah bukti baru yang mengarahkan mereka kepada pelaku.

Suami sekaligus kepala keluarga korban, Yosef Hidayah mengaku tak tenang dengan proses pemeriksaan tersebut. Bahkan, dia terkadang suka melamun lantaran kasus yang menimpanya hingga kini tak kunjung selesai.

“Tenang enggak tenang, bahkan sekarang sering kali melamun atas kejadian yang menimpanya yang hingga kini belum terungkap,” ujar kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, dikutip Hops, Rabu 13 Oktober 2021.

Menurut dia, meski polisi mengatakan sudah dekat dengan pelaku, namun kliennya baru bisa tenang saat mereka sudah benar-benar mengumumkannya. Sejauh ini, Yosef hanya bisa harap-harap cemas.

Baca juga: Danu Ternyata Diminta Menguras Bak Mandi di TKP oleh Polisi, Ungkap Apa Saja yang Dilakukan di TKP

Yosef Hidayah dan pengacaranya Rohman Hidayat. Foto Facebook Rohman Hidayat & Partners

Polisi sudah dekat dengan pembunuh Tuti Amalia Subang

Kabid Humas Polda Jabar Erdi Chaniago. Foto: Ist.

Baca juga: Hubungi Cyber Crime, Yosef Geram Terus-terusan Dituduh Bunuh Tuti-Amel

Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, baru-baru ini pihaknya menemukan bukti baru melalui kamera CCTV yang terpasang tak jauh dari TKP.

Dia memastikan, ada hal ganjil dan patut dicurigai yang tak sengaja terekam kamera tersebut. Hanya saja, Kombes Pol Erdi belum bisa memastikan, rekaman seperti apa yang membuatnya merasa curiga.

Benarkah wajah pelaku ikut tertangkap kamera? Sayangnya, dia belum bersedia membocorkannya.

“Saat ini penyidik sedang melakukan kegiatan-kegiatan pendalaman terkait masalah pembuktian-pembuktian secara konvensional mulai dari olah TKP kemudian mengarah kepada ditemukan beberapa hal yang dicurigai baik dari CCTV maupun yang lain,” tutur Erdi.

Lebih jauh, Erdi memastikan, lamanya pengungkapan kasus Subang bukan karena ada kendala-kendala berat. Menurut dia, penyidik hanya membutuhkan waktu untuk bisa mengungkapnya secara jelas.

“Ini sedang kita dalami secara intensif adanya kesesuaian petunjuk dengan bukti yang ada. Tentunya membutuhkan waktu. Kita tidak bisa semudah itu menuduh seseorang tanpa mempunyai bukti dan petunjuk. Ini yang masih kita laksanakan.”

“Dalam artian, silakan masyarakat menduga dan sebagainya tetapi kami profesional untuk menentukan tersangka dan petunjuk bukti yang kita terima secara detail dan hasil evaluasi nanti ada gelar perkara untuk menentukan ini bisa dilanjutkan atau tidak,” tuturnya.

Erdi mengaku, pada prinsipnya pengungkapan kasus tersebut tidak tergolong sulit. Hanya saja, kata dia, perlu waktu sebab setiap tindak pidana memiliki karakteristik berbeda-beda.

“Pada prinsipnya tidak sulit, hanya kita membutuhkan waktu karena menentukan tersangka ini kan namanya Pro justitia. Dengan kita menemukan tersangka kita harus mempunyai bukti yang ada. Ini bukan kesulitan tapi membutuhkan waktu.”

“Karena setiap perbuatan pidana itu tidak sama pengungkapannya. Karena ini menyangkut menghilangkan nyawa orang lain, ya kita harus benar-benar mencari orang yang benar-benar melakukan,” kata dia.

Baca juga: HP Mimin Selesai Diperiksa, Polisi Langsung Tahu Pembunuh Tuti-Amel?

Sumber: hops.id