SIANTAR, hetanews.com - Pedagang kaki lima [PKL] yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Siantar Bersama (AMSB) berunjuk rasa mendesak Pemko Siantar memberi solusi atas dampak PPKM Level 4, Kamis (2/9/2021).

Massa juga mendatangi gedung DPRD Siantar karena tuntutan mereka dinilai kurang ditanggapi oleh Pemko Siantar.

Pada kesempatan ini, massa menyindir anggota DPRD yang baru saja pulang kunjungan kerja ke Provinsi Aceh.

Kedatangan sejumlah anggota DPRD ke Aceh sempat menjadi perbincangan, sebab beredar foto beberapa anggota DPRD terlihat menikmati durian di pinggir jalan.

"30 anggota DPRD, hanya 1 yang nampak, kemana yang lain?," celetuk salah seorang pendemo di tengah aksi.

Baca juga: Terdampak PPKM, Seorang Wanita Buka Baju Saat Demo

Tampak hadir hanya satu orang anggota DPRD dari Komisi II, Netty Sianturi. Ia dikawal belasan personil polisi dan petugas SatPol PP berdiri di pintu masuk gedung DPRD.

Sementara para pendemo membawa beberapa buah durian yang kemudian dibelah di tengah aksi dan dipertontonkan di muka Netty yang juga Ketua DPC Gerindra Siantar tersebut.

Kepada massa, Netty mengaku para anggota DPRD lainnya sedang makan siang berhubung sudah jamnya istirahat.

"Kebetulan yang lain sudah pada pulang makan siang, karena ini sudah masuk jam istirahat. Saya masih ada disini karena masih ada yang harus saya kerjakan, dan saya juga mendengar akan ada yang menyuarakan tuntutan kesini," katanya.

Massa pun memaksa Netty untuk menghubungi anggota DPRD lain agar ikut hadir mendengarkan tuntutan mereka. Namun Netty menolak menuruti permintaan mereka tersebut.

Baca juga: Massa Bawa Jagung Sebagai Tanda Sulitnya Cari Makan