Siantar, hetanews.com – Perihal status UH yang mendapat rehab jalan oleh Loka BNN Lubuk Pakam, padahal diawalnya disebutkan sebagai terduga bandar narkoba oleh kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak sontak mendapat perhatian khusus dari Ketua Gamki Siantar agar segera diungkap kebenarannya.
Narkoba bukan hal yang pantas dibuat mainan publikasi, tegas Ketua Gamki Siantar Hendra Simanjuntak, karena merupakan salah satu musuh terbesar dari bangsa ini yang harus dibumi hanguskan, terlebih bagi kaum muda yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Menurut pandangan Hendra Simanjuntak, para kurir narkoba yang berkeliaran adalah generasi muda yang masih berumur dari 18 hingga 20 tahun. “Dari hasil analisa Gamki di lapangan, para bandar sekarang menggunakan jasa anak remaja untuk jadi kurir narkoba, dan ini ga bisa dibiarkan dan harus ditindak segera,” pintanya.
Apalagi dengan tegas anggota DPR RI komisi 3 Hinca Panjaitan dalam RDP dengan kapolri menyebutkan kota Siantar peredaran narkoba sudah masuk tahap yang mengkuatirkan. Hal ini harus menjadi perhatian khusus dari Kapoldasu, Irjen Panca Putra Simanjuntak agar menurunkan tim dan meminta kepada polres Siantar untuk bekerja ekstra.
Ada secercah harapan tat kala Kapoldasu mengatakan telah mengamankan salah satu terduga bandar narkoba. Warga Siantar senang dan bahagia dengan kinerja Irjen Panca Putra Simanjuntak. Namun rasa senang dan bahagia tersebut hanya hitungan hari, karna yang bersangkutan hanya mendapat pelajaran dengan rehab jalan.
Pantas kah warga menjadi resah dan mempertanyakan ungkapan dari kapoldasu yang katanya telah menahan seorang terduga bandar narkoba untuk dilakukan penyelidikan? Karna hasil pengakuan Loka BNN Lubuk Pakam kalau UH tidak dalam penyelidikan karna itu dilakukan rehab.
Karna itu, Hendra meminta kepada Kapoldasu untuk mengungkap seterang terangnya apa yang terjadi sehingga warga menjadi tidak bingung dan bagaimana tindakan selanjutnya guna membuat Siantar bersih dari narkoba.
Gamki Siantar siap menjadi partner bagi kapoldsu untuk memberantas narkoba tapi jangan membuat polemik pikiran dan opini di masyarakat, apalagi saat ini kita dilanda pandemi covid 19. “Ayo pak kapolda mari ungkap kebenaran yang sesungguhnya agar warga Siantar tidak resah,” tegas Hendra Simanjuntak.