SIANTAR, Hetanews.com - Pengemudi kereta Honda Mega Pro bernopol BK 3448 WAB, Ricki Oktavianus Hasugian (20) mengalami luka-luka sehingga harus menjalani opname di RS Vita Insani Pematangsiantar, lantaran tertimpa musibah tabrakan depan SMUN 5, Jalan Medan, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba, Jumat (23/7) sekira jam 07.30 Wib.

Persoalannya, kereta yang ditunggangi pemuda asal Jalan Gotong Royong, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun ini, menabrak Indriani (16) yang tengah berjalan kaki hendak menyeberang menuju sekolahnya.

Akibat tabrakan ini, Indriani yang masih berstatus pelajar tinggal di Jalan Gotong Royong, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun ini, juga mengalami luka ringan sehingga dilarikan berobat ke RS Vita Insani Pematangsiantar.

Pasca kejadian tabrakan ini, personil unit Laka Sat Lantas Polres Pematangsiantar, langsung turun olah TKP dengan mengamankan barang bukti kereta Honda Mega Pro, kemudian mengecek korban Ricki Oktavianus Hasugian dan Indriani yang masih dirawat di rumah sakit

Sebelum kejadian tabrakan, Ricki Oktavianus Hasugian yang menunggangi kereta Honda Mega Pro, melintas dari arah Beringin dengan maksud bertujuan ke arah Kota Pematangsiantar.

Setibanya di Jalan Medan depan gedung SMUN 5 Siantar, Ricki Oktavianus Hasugian kurang memperhatikan korban Indriani yang berjalan kaki dari sebelah kiri, bermaksud menyeberang ke arah gedung sekolahnya.

Lantaran jaraknya sudah berdekatan, Ricki Oktavianus Hasugian menjadi gugup, dan coba mengerem.Hanya saja keretanya terus saja melaju sehingga menabrak tubuh korbannya Indriani sampai terhempas ke aspal.

Begitu pula dengan Ricki Oktavianus Hasugian, juga terhempas ke aspal bersama keretanya. Melihat Ricki dan Indriani mengalami luka-luka, warga yang berkerumun di TKP langsung saja memberikan pertolongan dengan melarikan keduanya berobat ke RS Vita Insani Pematangsiantar.

Belakangan kasus tabrakan ini ditangani oleh personil unit Laka Sat Lantas Polres Pematangsiantar, setelah dilaporkan oleh warga setempat pasca kejadian.

"Diduga pengemudi kereta kurang konsentrasi dan tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan.Masih mengumpulkan keterangan saksi, dan kedua korban luka masih perawatan." tukas Aiptu Baren Panjaitan yang menjabat Kanit Laka Sat Lantas Polres Pematangsiantar.