JAKARTA, HETANEWS.com - Upaya perbanyakan tes virus corona (Covid-19) harus dilakukan oleh pemerintah untuk mengendalikan pandemi.
Pasalnya, saat ini, angka rasio kasus positif mingguan dari orang di periksa masih sebesar 30,07%. Pengetesan harus dilakukan secara gratis mengingat hal tersebut bertujuan untuk menemukan kasus positif Covid-19.
"Memperbanyak tes dan gratis harus dilakukan oleh pemerintah terutama tes untuk PCR, karena biaya tidak murah," ujar Epidemiolog Universitas Airlangga, Laura Navika Yamani saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (22/7).
Selain testing, penelusuran kontak atau tracing juga harus dilakukan. Pasalnya penemuan kasus tanpa gejala juga kerap terjadi saat penelusuran kontak.
Peningkatan testing dan tracing juga diungkapkan oleh epidemiolog Griffith University Dicky Budiman. Dicky menyebut penemuan kasus harus dipandang sebagai sebuah prestasi.
"Menemukan virus ini adalah kuncinya yang dibawa oleh orang-orang yang terinfeksi, dengan cara testing kita itu minimal 1 juta untuk saat ini," terang Dicky.
Asal tahu saja, saat ini total kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai angka 3 juta kasus. Hal itu berdasarkan tambahan 49.509 kasus positif baru pada hari ini.
Sementara itu, angka kesembuhan bertambah 36.370 kasus. Sedangkan angka kasus aktif bertambah sebanyak 11.690 kasus sehingga total menjadi 561.384 kasus.
Kasus kematian harian di Indonesia pun kembali mencapai angka terbanyak dengan 1.449 kasus. Wiku menyebut angka kematian harian di Indonesia telah mencapai lebih dari 1.000 kasus selama 6 hari berturut-turut.
Sumber: kontan.co.id