SIANTAR, hetanews.com - Kabar dilepas nya salah seorang yang diduga bandar Narkoba yakni UH menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat, bahkan salah satu lembaga hukum Institute Law And Justice (ILAJ) mempertanyakan apakah Kapolda hanya Lips Servis saja ketika menyebutkan tak ada tempat untuk narkoba?.
Dikatakan Ketua ILAJ, Fawer Full Fander Sihite kejadian pembunuhan wartawan beberapa waktu lalu disebabkan karena peredaran narkoba di Kota Siantar yang sangat memprihatinkan.
"Kan saat konfrensi pers kemarin, sangat jelas kejadian itu dikarenakan peredaran narkoba, ini menandakan peredaran Narkoba di Kota ini (Siantar) sangat memprihatinkan, " Sebutnya, Selasa (20/07/2021).
Kemudian kata Fawer, saat keterangan Kapolda dalam konfrensi pers menyebutkan jika mengamankan salah seorang yang terlibat dalam peredaran Narkoba, bahkan kata Fawer dalam keterangan Kapolda dengan salah satu TV Nasional juga menyebutkan hal yang sama, menjadi pertanyaan apakah terjadi kesalahan pemeriksaan dari Kepolisian?, sebab oknum tersebut kata Fawer telah dilepas.
"Loh kenapa dilepas?, ada apa?, apakah salah penyelidikan atau gimana?, harus dijelaskan dong biar tak ada kecurigaan dari masyarakat, "katanya.
Masih kata Fawer pelepasan oknum yang diduga bandar tersebut tak sesuai dengan pernyataan Kapolda dalam konfrensi pers di Mapolres Siantar beberapa waktu lalu.
"Padahal Kapolda sangat tegas loh kemarin, bahkan beliau bilangnya sampai beberapa kali, katanya engga ada tempat untuk Narkoba, hanya Lips servis kah?, " Tanya Fawer.
Untuk itu kata Fawer, untuk membuktikan jika Kapolda tidak hanya Lips servis, dia meminta Kapolda untuk menangkap orang yang diduga bandar tersebut.
"Kita sepakat kalau Narkoba bahkan Bandar harus dimusnahkan, tangkap dong UH itu, biar engga Lips servis pak, " Katanya.
Komentar