JAKARTA, HETANEWS.com - Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan terus menjalani program latihan di bawah bimbingan pelatih Lukman di Empire Fit Gym Stadion Utama Komplek Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Program pelatihan ini semakin intensif menjelang keberangkatan ke Olimpiade Tokyo 2021.
"Saya terus menjalani program latihan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat hingga keberangkatan nanti. Dan, saya akan terus berusaha untuk memperbaiki kekurangan di sisa waktu yang ada. Saat ini, kondisi fisik saya cukup bagus dan saya berharap bisa mempertahankanya hingga tampil di Tokyo nanti," kata Eko saat dihubungi Tempo, Rabu, 14 Juli 2021.
Penampilan Olimpiade Tokyo 2020 ini merupakan penampilan keempat Eko Yuli di ajang olahraga multicabang terbesar di dunia ini. Sebelumnya, ia meraih perunggu pada Olimpiade Beijing 2008, perunggu Olimpiade London 2012, dan perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Meski sering tampil di Olimpiade, Eko tetap saja enggan berbicara masalah target medali di Olimpiade Tokyo nanti.
"Di kelas 61 kg itu persaingan cukup keras karena ada Lifabin (Cina), Thach Kim Tuan (Vietnam), dan Masquera Valencia (Kolumbia). Makanya, saya tidak mau menyebut target medali. Kita lihat saja pada hari H nanti," ucap dia.
Meski rutin berlatih di GBK, Eko mengaku setiap hari selalu berkomunikasi dengan istri dan anak-anaknya melalui telepon. Berkomunikasi dengan keluarga, kata dia, sebagai pengobat rindu dan sekaligus mendapatkan dorongan semangat dari keluarga.
"Setiap hari saya memang sudah menjadi kebiasaan menyempatkan komunikasi dengan keluarga. Dan, istri juga selalu mengingatkan saya tentang pentingnya menjaga protol kesehatan saat persiapan, keberangkatan, bertanding sampai kepulangan. Karena, kesehatan yang utama di masa pandemi seperti ini," ucap dia.
Pelatih yang membimbing Eko menjelang Olimpiade Tokyo, Lukman pun mengakui bahwa persaingan di kelas 61 kg yang ditempati Eko Yuli Irawan cukup ketat. Namun, dia optimistis Eko bisa menampilkan yang terbaik pada saat tampil pada pesta olahraga akbar dunia empat tahunan tersebut.
"Progres latihan Eko cukup positif dan banyak kemajuan dalam angkatan baik Snatch maupun Clean and Jerk," ucap Lukman.
Lukman pun menjelaskan bahwa saingan paling berat yakni atlet angkat besi Cina dan Vietnam. "Eko akan bersaing dengan Lifabin (Cina), Thach Kim Tuan (Vietnam), dan Masquera Valencia (Kolumbia)," ucap dia.
Sumber: tempo.co