SIMALUNGUN, HETANEWS.com - Hari Raya Idul Fitri menjadi moment kebahagiaan buat semua ummat Islam di dunia, termasuk bagi warga binaan. Karena bisa mendapatkan remisi (pengurangan hukuman).
Warga binaan juga merayakan hari kemenangan yang Fitri, meski pun saat menjalani masa hukuman. Warga binaan tetap masih punya harapan dengan semangat bisa bebas nantinya setelah mendapatkan remisi Hati Besar Keagamaan (lebaran).
Meski di dalam tahanan,mereka juga dapat melaksanakan ibadah dengan baik. Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah dilaksanakan di Mesjid At Taubah Lapas Klas IIA Siantar oleh ratusan Warga Binaan, Kamis (13/5). Pada Lebaran tahun ini, sebanyak 663 Warga binaan Pemasyarakatan (WBP) mendapatkan Remisi Khusus (RK).
Demikian dikatakan Kalapas Klas IIA Siantar Rudi F Sianturi melalui humas Daniel Sitindaon kepada wartawan melalui pers relisnya, siang itu.
Dijelaskan dari jumlah tersebut, hanya 4 orang yang mendapatkan remisi khusus 2 subsider. Artinya tinggal menjalani subsider atau denda yang harus dijalani atau di bayarkan baru bisa bebas.
Pemberian Remisi Khusus kepada warga binaan disampaikan oleh Kasi Binadim Aulia Fahmi. Sebelumnya sambutan dari menteri hukum dan ham RI Bapak Yasona H.Laoly oleh Kasie Binadik Aulia Zulfahmi.
Dikatakannya, jika pembagian remisi Khusus merupakan hal yang ditunggu-tunggu oleh warga binaan. Remisi merupakan hak bagi warga binaan kita yang berbuat baik dan sesuai dengan persyaratan yang sudah di tentukan.
Namun remisi ini bisa di batalkan atau di cabut jika selama menjalani hukuman warga binaan kita melakukan pelanggaran keamanan dan ketertiban (Tatib), katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Rudi F Sianturi dan segenap keluarga besar Lembaga Pemasyarakatan klas IIA Pematang Siantar mengucapkan selamat hari raya idul Fitri 1442 H dan mohon maaf lahir dan batin. Pembagian RK berjalan' dengan baik dan lancar.
Kalapas juga berpesan kepada seluruh warga binaan agar tetap menjaga kesehatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dan menjaga pola hidup yang sehat dengan tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Komentar