AS, HETANEWS.com - Jan Blachowicz menilai Israel Adesanya telah membuat keputusan yang salah dengan memilih naik kelas ke light heavyweight dan menantangnya di UFC 259.

Adesanya adalah juara kelas menengah yang sedang mencoba meraih gelar ganda dengan menantang Blachowicz sebagai pemegang sabuk light heavyweight.

"Kita akan lihat setelah pertarungan. Saya pikir dia sudah membuat kesalahan dengan naik kelas ke light heavyweight, dan saya akan mencoba membuktikannya," kata petarung yang baru memegang sabuk juara setelah menang atas Dominick Reyes di UFC 253, September 2020.

Blachowicz tak peduli dengan lawan yang lebih ringan. Petarung asal Polandia itu memahami Adesanya bakal mengambil keuntungan dari berat tubuh yang lebih enteng ketimbang dirinya, terkait dengan gaya bertarung.

"Dia ramping, Anda tahu. Dia akan cepat dan dia fokus pada hal itu. Mungkin kalau dia menambah berat badan, dia akan lebih lambat dan kehilangan senjatanya. Karena itu dia tidak akan menambah berat badan. Tapi saya tidak peduli," kata Blachowicz dikutip dari BJPenn.

"Saya berlatih dengan orang-orang dari divisi dia jadi saya siap dengan kecepatannya. Saya akan menggunakan kekuatan dan berat badan saya untuk membuatnya letih. Saya akan melakukan apapun untuk meraih kemenangan," lanjutnya.

Blachowicz pun berencana menambah berat badan setelah lolos dari timbang badan. Menurut aturan UFC, batas atas berat kelas light heavyweight adalah 205 pounds atau sekitar 93 kilogram.

Sementara Blachowicz bakal mencoba menaikkan berat badan lagi setelah timbang badan.

"Saat ini berat saya sekitar 215 sampai 220 pounds [97-99 kilogram]. Saya berharap bisa mencapai 220 pounds [ketika melawan Adesanya]. Itu sempurna buat saya," ucap Blachowicz.

"Saya tidak peduli berapa berat lawan saya. Bisa lebih besar atau lebih rendah. Saya merasa terbaik ketika berada di sekitar 220 pounds," sambungnya dikutip dari BJPenn.

sumber: cnnindonesia.com