Aksi Militer Pertama Biden: Serangan Udara ke Suriah

WASHINGTON DC, HETANEWS.com - AS dilaporkan menggelar serangan udara ke Suriah, aksi militer pertama di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden. Serangan pada Kamis malam waktu setempat (25/2/2021) itu merupakan balasan atas terjangan roket di Irak pada 15 Februari. Saat itu, seorang kontraktor tewas dan pasukan aliansi yang bertugas di Irak terluka, termasuk prajurit dari AS.
Target serangan udara itu adalah pusat kendali di perbatasan Irak, dengan Pentagon menyatakan fasilitas itu dipakai milisi pendukung Iran. Juru bicara Pentagon John Kirby menyatakan, serangan itu adalah respons terukur yang sudah dikonsultasikan dengan sekutu.
"Operasi ini mengirim pesan yang jelas: Presiden Biden akan bertindak untuk melindungi warga AS dan sekutunya," ujar Kirby.
Kirby menuturkan di saat bersamaan, tujuan lain mereka adalah mendinginkan situasi terkini di utara Suriah dan Irak. Reuters yang mengutip sumber memberitakan, serangan udara itu memberi pesan AS ingin menghukum pelaku, namun tak ingin memperkeruh situasi.
Sumber itu juga mengungkapkan, Biden sebenarnya sudah mendapat beragam pilihan dan memilih salah satu respons paling terbatas. Dilansir Sky News, Kirby menerangkan terjangan roket di Bandara Internasional Erbil itu kini tengah diinvestigasi Baghdad.
"Saat ini, saya tidak bisa menjabarkan siapa pelakunya, dari kelompok mana, hingga detil taktis seperti jenis senjata yang dipakai," katanya.
Kelompok Syiah bernama Saraya Awliya al Dam disebut adalah dalangnya. Namun Iran membantah punya hubungan dengan milisi tersebut. Serangan di Suriah itu terjadi ketika Washington berusaha duduk semeja dengan Teheran, membahas perjanjian nuklir 2015.
Perjanjian itu sempat ditinggalkan oleh Presiden Donald Trump di 2018, yang sekaligus mengumumkan gelombang sanksi ke Iran.
Sumber: kompas.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Perang Suriah: Setelah Satu Dekade Pertumpahan Darah, Mimpi Revolusioner Terus Hidup - 3 minggu yang lalu
Israel Lancarkan Serangan Rudal ke Suriah, Ditangkis Sistem Pertahanan Udara - 2 bulan yang lalu
Kapal Kemanusiaan Suriah Angkut 1.000 Ton Beras Resmi Berlayar dari Belawan - 3 tahun yang lalu
Peduli Suriah, BPBD Labuhanbatu Lakukan Ini - 3 tahun yang lalu
1.000 Ton Beras Siap Dilayarkan Kapal Kemanusiaan Suriah dari Belawan - 3 tahun yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Sudah 4 Jam KPK Geledah Rumah Wali Kota Tanjungbalai, Sekda dan Pejabat Lainnya Mulai Berdatangan
- #2 IPW Bandingkan Kasus Habib Rizieq dengan Kerumunan Kesawan City Walk Kota Medan
- #3 Keluarga Pasien Tetap Bantah Kalau Pasien Tidak Terpapar Covid, Satgas: Rekam Medis Probable Covid
- #4 Pihak Keluarga Sebut Akan Layangkan Gugatan
- #5 Nagori Nagurusang Tapian Dolok, Kampung Peracik Minyak Kusuk Di Simalungun
- #6 Thailand Nyerah, Pandemi Hancur leburkan Dunia Pariwisata Negaranya
- #7 Presiden Numpang Toilet di Rumah Warga Ini, Netizen: Besoknya Jadi Monumen
- #8 Asal-usul Nama Medan, Berasal dari Tanah Lapang yang Luas
- #9 PNS Laporkan Anggota Dewan Atas Dugaan Perzinahan Dengan Istrinya
- #10 Nathalie Holscher Nangis, Tisya Erni Malah Ungkap Isi DM dari Sule
heta bicara
Mengenal Teknologi Israel, Cellebrite, Mampu Bobol 8.000 Peralatan Elektronik - 1 minggu yang lalu
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 bulan yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 2 bulan yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 2 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 3 bulan yang lalu