Polri Tangani Kasus Merah Putih Dibakar Tiktokers Aldi622 di Malaysia

JAKARTA, HETANEWS.com - Video seorang pria yang diduga sedang melakukan pembakaran terhadap bendera Merah Putih menjadi viral. Polri turun tangan untuk mengusut kasus tersebut.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan pelaku di dalam video itu sudah teridentifikasi. Dia adalah AK (25), warga Aceh yang sedang bekerja di Malaysia.
"Untuk kasus pembakaran bendera merah putih atas akun Tiktok Aldi622 itu telah ditangani oleh Polri. Telah teridentifikasi pemilik akun tersebut atas nama AK berumur 25 tahun yang bertempat tinggal di Aceh. Sementara yang bersangkutan ini sedang bekerja di Malaysia," ujar Rusdi dalam jumpa pers di Kantor Humas Polri, Selasa (2/2/2021).
Rusdi menyebut kalau kepolisian sudah bekerjasama dengan instansi terkait untuk menyelesaikan kasus tersebut. Di antaranya adalah Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), hingga Interpol. Polisi masih mencari keberadaan AK.
"Polri telah mengambil langkah-langkah bekerja sama dengan instansi terkait untuk menyelesaikan masalah ini dengan Kementerian Luar Negeri, Kemenkominfo, dan juga Interpol untuk menelusuri keberadaan AK yang melakukan tindak pidana pembakaran lambang negara RI," jelasnya.
"Tentunya kita akan menyelesaikan kasus seperti ini, karena ini menyangkut yurisdiksi daripada Malaysia, tentunya kita akan berkoordinasi dan tentunya juga Polri akan selesaikan masalah ini secara tepat dan tuntas," sambung Rusdi.
Hingga saat ini kepolisian masih mendalami kasus pembakaran bendera Merah Putih tersebut. Rusdi mengungkap kepolisian belum bisa memastikan di mana lokasi persis video itu dibuat.
"Itu masih pendalaman. Pembuatan video itu apakah di Indonesia apa Malaysia, ini masih pendalaman. Yang jelas pemilik akun telah teridentifikasi dan sekarang sedang proses penyelesaian kasus tersebut," tandas Rusdi.
Seperti diketahui, seorang warga Aceh di Malaysia diduga membakar bendera Merah Putih. Partai NasDem mendorong aparat hukum menindak pelaku agar kejadian pembakaran bendera Merah Putih tak terulang di kemudian hari.
"Aparat hukum mesti menindak hal ini secara proporsional sesuai aturan hukum yang ada. Jika diperlukan, aparat hukum dapat menggunakan diskresi yang dimilikinya untuk menangani kasus demikian. Jangan sampai hal-hal demikian ini terus berulang," kata Ketua DPP NasDem Willy Aditya kepada wartawan, Sabtu (30/1).
Willy curiga tujuan pembakar bendera Merah Putih hanyalah ingin viral di media sosial. Anggota Komisi I DPR RI ini menduga pembakar hanya ingin menunjukkan keberaniannya.
"Dalam era digital dan media sosial yang demikian berkembang pesat, saya curiga hal demikian ini dilakukan hanya untuk mencapai 'viral' lalu di sanalah pelaku justru mencapai tujuannya. Karena itu harus ada pemeriksaan yang mendasar motif terdalam dari pelaku yang seperti ini. Boleh jadi pelaku melakukan pembakaran bendera dengan tujuan agar 'keberaniannya' diterima publiknya sendiri. Maka memenjarakannya justru membuat nilai tambah pribadi bagi pelaku," ujarnya.
Willy mendorong pembakar bendera Merah Putih dihukum kerja sosial jika ditangkap. Bila yang dilakukan pembakar bendera itu untuk kritik, Wily meminta dilakukan secara elegan.
"Jika aparat sudah memperoleh kejelasan motif dari pelaku, saya kira hukuman yang tepat adalah memberi pekerjaan sosial dan kewajiban mengikuti pendidikan bela negara," ucap Willy.
Baca juga: Sejarah Bendera Merah Putih di Masa Kerajaan Nusantara hingga Kemerdekaan
sumber: detik.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Matius Sianturi SH: Pemko Siantar Harus Minta Maaf Karena Lalai Terkait Pemasangan Bendera Koyak - 3 minggu yang lalu
IPK Labuhanbatu Bagi-Bagi Bendera Secara Gratis - 3 tahun yang lalu
Gak Benar Tidak Dikibarkan Namun Penyelamatan Kehormatan Bendera Merah Putih oleh Paskibra - 4 tahun yang lalu
Lagu Indonesia Raya Seharusnya Dinyanyikan Satu Kali, PJ Walikota Harus Bertanggungjawab - 4 tahun yang lalu
Mantan Paskibraka 96 Semangati Paskibraka Siantar - 4 tahun yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Datang Ke Partai Hanura, Suhanto Pakpahan Teguhkan Hati Maju Di Penjaringan Calon Wakil Walikota Siantar
- #2 Pangeran Harry dan William Mencair Setelah Obrolan di Pemakaman
- #3 Proyek Trotoar dan Drainase di Parapat Asal Jadi
- #4 PGI Ragukan Gelar Pendeta Jozeph Paul Zhang
- #5 Peredaran Sabu Marak, Sehari 5 Orang Ditangkap
- #6 Keluarga Warga Binaan Tak Perlu Antar Makanan Ke Lapas
- #7 Pria di Tanjung Pinggir Diciduk Karena Sabu sabu
- #8 Oknum Dokter Lecehkan Pasien Ditangkap
- #9 Valentino Rossi Jatuh di Grand Prix Portugis
- #10 Polisi Tewas Diduga Jadi Korban Pengeroyokan di Jaksel
heta bicara
Mengenal Teknologi Israel, Cellebrite, Mampu Bobol 8.000 Peralatan Elektronik - 1 minggu yang lalu
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 bulan yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 2 bulan yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 2 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 3 bulan yang lalu