Pandemi Belum Berakhir, Selandia Baru Tetap Tutup Perbatasan

SELANDAI BARU, HETANEWS.com - Pemerintah Selandia Baru menyatakan bakal menutup seluruh perbatasan sepanjang 2021 jika pandemi virus corona belum berakhir.
"Karena masih ada risiko di seluruh dunia dan belum ada kepastian kapan vaksin akan tiba, maka bisa dipastikan seluruh perbatasan kemungkinan akan tetap terdampak sepanjang tahun ini," kata Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, dalam jumpa pers di Auckland, Rabu (27/1).
Para pakar kesehatan di Negeri Kiwi kemungkinan besar akan menyetujui izin penggunaan vaksin virus corona pada pekan depan. Saat ini juga dilaporkan ada satu kasus baru infeksi corona dengan virus mutasi dari Afrika Selatan.
Menurut Ardern, pemerintah Selandia Baru belum bisa memperkirakan kapan akan membuka kembali pintu kedatangan luar negeri di bandara atau pelabuhan. Sebab, mereka masih menunggu proses vaksinasi di negara lain supaya mencapai target, sehingga mereka bisa meyakini kondisi sudah aman dan bisa kembali membuka kedatangan dari luar negeri.
Ardern juga menyatakan akan melanjutkan penerapan gelembung perjalanan dengan Australia dan sejumlah negara di kawasan Pasifik. Namun, Australia memutuskan menunda sementara rencana itu karena penemuan kasus infeksi baru di Selandia Baru.
Saat ini badan pengawas obat Selandia Baru, Medsafe, masih menguji keamanan vaksin corona buatan Pfizer dan BioNTech. Pesanan vaksin itu diperkirakan bakal tiba di negara itu pada April mendatang.
Selama ini Selandia Baru dinilai sukses menekan penyebaran virus corona dengan menerapkan larangan ketat dan menutup perbatasan.
Sampai saat ini tercatat ada 1.934 kasus virus corona di Selandia Baru, 65 pasien di antaranya masih dirawat. Dari jumlah itu, 25 orang dilaporkan meninggal.
sumber: cnnindonesia.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Perawat dan Nyanyian Kematian di Balik Pandemi - 4 hari yang lalu
WHO Sebut Covid-19 Bisa Jadi Penyakit Endemik, Ini Bedanya dengan Epidemi, dan Pandemi - 5 hari yang lalu
Erick Thohir Tawarkan Peluang Bisnis Ikan Cupang di Masa Pandemi - 5 hari yang lalu
Mewaspadai Burn Out di Masa Pandemi Corona, Kenali Gejalanya Berikut Ini - 3 minggu yang lalu
Sadari, Kunci Hidup Sehat di Tengah Pandemi - 1 bulan yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Sederet Fakta KLB Demokrat, Diwarnai Bentrokan, Pidato Moeldoko Usai Jadi Ketum hingga Sikap Daerah
- #2 Oknum LSM Peras Kepsek Hingga Kades, Ketahuan Saat Mengaku Wartawan
- #3 Suster yang Berlutut di Depan Militer Myanmar Siap Mati demi Lindungi Demonstran
- #4 Dibawah Pemerintahan Xi Jinping, China Bisa Buat Ancaman Global yang Lebih Berbahaya
- #5 Partai Demokrat Kubu Moeldoko Dinilai Berpeluang Dapatkan SK Kemenkumham
- #6 Kapolres Pimpin Sertijab Kabag Sumda Di Ruang Kerjanya
- #7 Pengedar Sabu Di Soposurung Diciduk Polisi, Satu Warga Siantar
- #8 Mengenal RUPALA, Oleh Oleh Khas Siantar Yang Unjuk Gigi Dalam Pameran UMKM Siantar
- #9 DPC P Demokrat Simalungun Tolak KLB Tanpa Tedeng Aling-Aling
- #10 Tolak KLB Sibolangit, DPC Demokrat Siantar Setia Ke AHY
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu