Setumpuk PR Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

JAKARTA, HETANEWS.com - Setumpuk pekerjaan rumah (PR) telah menanti Kapolri baru Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai dilantik Presiden Joko Widodo, hari ini, Rabu (27/1).
Listyo telah dilantik Jokowi sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.
Pangkatnya langsung dinaikkan dari Komisaris Jenderal menjadi Jenderal sesuai Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi Polri tak lama usai dilantik.
Sederet 'warisan' peninggalan Idham pun menanti diselesaikan Listyo. Dari catatan Indonesia Police Watch (IPW), Listyo memiliki dua pekerjaan besar yang harus segera diselesaikan.
Pertama, kasus terorisme yang menyebabkan satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah meninggal. Aksi teror itu, diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
Kedua, kasus tewas enam anggota Front Pembela Islam (FPI) dalam insiden bentrok dengan kepolisian yang perlu segera dituntaskan.
"Kedua kasus ini menjadi warisan Idham Azis untuk Kapolri baru yang bukan mustahil bisa menjadi masalah baru yang rumit, yang membuat kepercayaan publik terhadap Polri makin negatif," kata Koordinator Indonesia Police Watch, Neta S Pane melalui keterangan resmi pada awal Januari lalu.
Sementara catatan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), sejumlah PR juga menanti di masa kepemimpinan Listyo.
Salah satunya soal mekanisme penegakan hukum dalam menyikapi kasus penyiksaan yang dilakukan oleh sejumlah anggota polisi. Berdasarkan catatan LPSK, sepanjang tahun 2020 terdapat 13 pemohonan perlindungan perkara penyiksaan.
Kemudian PR lainnya adalah cara polisi menyikapi ujaran kebencian dan penyebaran hoaks yang terus meningkat.
Pada 2020, Polda Metro Jaya telah menangani 443 kasus hoaks dan ujaran kebencian. Sebanyak 1.448 akun di media sosial telah diblokir dengan 14 kasus dilakukan penyidikan hingga tuntas.
Di sisi lain, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga menyoroti kasus kejahatan siber, menguatnya intoleransi, dan kelompok radikal yang menjadi PR bagi Listyo.
Kemudian persoalan penjara yang over kapasitas, kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan, hingga korupsi di internal Polri.
Hal itu terlihat dari kasus Djoko Tjandra yang melibatkan jenderal Polri untuk membantu buronan kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali itu lolos dari jerat hukum.
Strategi Polri dalam meningkatkan keamanan di daerah rawan konflik seperti Papua dan Sulawesi Tengah juga dinilai menjadi PR penting yang harus dijalankan Listyo.
Baca juga: Virtual Police ala Komjen Listyo Sigit Potensial Tumbuhkan Industri Kecerdasan Buatan
sumber: cnnindonesia.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Polri Luncurkan Aplikasi SINAR, Masyarakat Bisa Perpanjang SIM secara Daring - 1 minggu yang lalu
Cek Kinerja Jajaran, Kapolri Luncurkan Posko Presisi - 2 minggu yang lalu
Kapolri Luruskan Telegram Arahan Anggota Jaga Sikap Bukan Larang Media - 2 minggu yang lalu
Zakiah Aini Penyerang Mabes Polri Sempat Pamit di WA Grup Keluarga - 3 minggu yang lalu
Cegah Terorisme, Ini 5 Perintah Kapolri untuk Seluruh Kapolda - 3 minggu yang lalu
Kapolri Ungkap Peran Para Tersangka Teroris JAD: Beli-Buat Bahan Peledak - 3 minggu yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Olo Panggabean, Sang God Father Asal Sumut
- #2 Ada Tengku Zul di Pusaran Polemik FUI Sumut Bubarkan Kuda Kepang
- #3 Ketahuan Pungli saat Bobby Sidak, Lurah di Medan Langsung Dicopot!
- #4 Corona Menggila, Orang India Kabur ke Indonesia
- #5 Ini Kata Pedagang Berjualan di Kesawan City Walk
- #6 Apa Arti Kerusuhan Mei 1998 bagi Anak Muda Tionghoa Indonesia?
- #7 Urungkan Niat Masyarakat Mudik, Syarat Perjalanan Kian Ketat Mulai 22 April-24 Mei
- #8 Indonesia Kirim 13 Wakil ke Malaysia Open 2021
- #9 Jaksa Turun Ke Nagori Pardomuan Bandar Pasca Terima Laporan Dugaan Korupsi BLT
- #10 Izin Sudah Habis, Pemko Minta Hotel ANDA Berhenti Beroperasi
heta bicara
Mengenal Teknologi Israel, Cellebrite, Mampu Bobol 8.000 Peralatan Elektronik - 2 minggu yang lalu
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 2 bulan yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 2 bulan yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 2 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 3 bulan yang lalu