Masyarakat Minta Kejaksaan Serius Usut Dugaan Korupsi Proyek Drainase Jalan Wahidin

SIANTAR, HETANEWS.com - Pengusutan dugaan korupsi pekerjaan drainase jalan Wahidin dengan nilai pagu 1,6 Milyar yang mulai diusut Kejari Pematangsiantar, sudah ditingkatkan dari Pulbaket/puldata (pengumpulan bahan keterangan/pengumpulan data) menjadi penyelidikan (lid).
Untuk sampai tahap tersebut, pihak Kejaksaan Negeri Pematangsiantar telah memanggil ahli Koster Silaen dari Poltek Medan. Ahli telah mengambil beberapa sample campuran yang digunakan dalam pekerjaan tersebut dan menghitung volume.
Tim Intel dibawah kepemimpinan BAS Laia SH MH telah memintai keterangan sejumlah pihak yang terlibat dengan pekerjaan drainase tahun 2019 itu. Termasuk kontraktor, PPK, pengawas dan lainnya, setidaknya sudah 20 orang dimintai keterangan.
Baca juga: Kajari Siantar Perintahkan Intel Tindaklanjuti Tudingan Kadis PUPR
Demikian disampaikan Kajari Agustinus Wijono Dososeputro SH MH kepada wartawan, Selasa (26/1/2021) didampingi Kasi Intel BAS Laia di ruang kerjanya.
Lebih lanjut dijelaskan Kajari, saat ini prosesnya menunggu hasil dari ahli. Jika hasilnya sudah diterima maka akan dilakukan ekspose. Untuk menentukan apakah pengusutan dugaan korupsi dilanjutkan atau dihentikan, sebut Agustinus.
Sebagaimana diketahui dan diberitakan sebelumnya, jika pekerjaan drainase jalan Wahidin berbiaya 1,6 Milyar oleh PUPR dikerjakan hanya dalam tempo 42 hari kerja, sehingga terkesan dipaksakan.
Baca juga: Dilaporkan LSM Ke Kejaksaan, RS: No Coment
Sebelumnya, ahli Koster Silaen yang sempat ditemui awak media hetanews saat melakukan pemeriksaan di lokasi menjelaskan "secara kasat mata, sudah ditemukan adanya kecurangan,".
Masyarakat juga berharap agar pihak Kejaksaan serius dalam mengusut pekerjaan tersebut, yang dinilai sarat korupsi. Apalagi pekerjaan ini juga dilaporkan oleh salah satu LSM di Siantar.
Komentar 0
Artikel Terkait
Ramai Curhatan Pengunjung Soal Parkir, Mengundang Komentar Kalangan Netizen Siantar - 2 minggu yang lalu
Kajari Siantar Perintahkan Intel Tindaklanjuti Tudingan PUPRĀ - 1 bulan yang lalu
Gapensi Siantar-Simalungun Minta Kejaksaan Monitoring Pelaksanaan Tender - 1 bulan yang lalu
Dilkaporkan LSM Ke Kejaksaan, RS: No Coment - 1 bulan yang lalu
Kantor Hukum Harefa & Partner Keberatan Dengan Sikap Kadis PUPR Siantar - 1 bulan yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Pelajar Asal Medan Tenggelam Di Perairan Danau Toba Ajibata
- #2 Dibawah Pemerintahan Xi Jinping, China Bisa Buat Ancaman Global yang Lebih Berbahaya
- #3 AHY Usai Bertemu 34 DPD Demokrat: Kami Sepakat, KLB Moeldoko Melanggar Hukum
- #4 Serunya Baksos Donor Darah Lions Club Bersama Denpom I/1 Siantar Dan Satkom Gajah Mada, Usai Donor Dapat Bingkisan
- #5 Max Sopcaua Sebut Belasan Kader Demokrat Sumut Ikut KLB, Ini Tanggapan Plt Ketua PD Sumut
- #6 Cerita Gatot Nurmantyo Pernah Ditawari Lengserkan AHY: Moral Saya Tak Terima
- #7 Kebakaran Terjadi Kotapinang Sumut, 11 Ruko Hangus
- #8 Beredar Kabar Warga Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Ini Kata Kadinkes Sumut
- #9 Membedah Asal-usul Kata 'Doorsmeer', Tempat Cuci Kendaraan di Medan
- #10 Tepati Janji Kampanye, Bobby Nasution Bedah Rumah Warga di Medan
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu