5 Hal Terungkap Usai Salah Satu Pelaku Mesum di Senen Ditangkap

JAKARTA,, HETANEWS.com - Video viral aksi pasangan mesum di halte bus di Senen, Jakarta Pusat sempat menghebohkan warga. Polisi bergerak cepat menyelidiki aksi mesum pasangan di tempat umum tersebut.
Pada Minggu (23/1) malam, polisi mengamankan perempuan pelaku mesum itu. Perempuan berinisial MA (21) ditangkap di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono menjelaskan, pihaknya di-back up Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat menyelidiki peristiwa viral yang terjadi pada Jumat (22/1) dini hari lalu.
"Kami langsung lakukan penyelidikan di lapangan, semua sumber informasi yang ada di sekitar TKP di Jalan Kramat Raya di sebuah halte, kami datangi dan hamdallah kami dapatkan ciri-ciri dari pelaku tersebut," kata Kompol Ewo dalam jumpa pers di Polres Metro Jakpus, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021).
Setelah melakukan penyelidikan mendalam, polisi akhirnya berhasil mengamankan perempuan pelaku mesum itu. Namun, dari hasil pemeriksaan terhadap MA, polisi belum mengetahui identitas pelaku pria.
"Kami lakukan pemeriksaan di Polsek Senen dan dalam pemeriksaan tersebut, si tersangka si wanita tersebut belum bisa menunjukkan atau sebutkan identitas pasangan. Namun kami akan lakukan pemeriksaan, mohon doanya," tutur Ewo.
Hingga Senin (25/1) malam, MA masih diperiksa polisi. Polisi belum bisa memastikan apakah MA akan ditahan.
"Belum dilakukan penahanan, masih dilakukan pemeriksaan di Polsek Senen," ujar Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono saat dihubungi, Senin (25/1/2021).
Polisi menyebut MA bukan seorang penjaja seks komersil (PSK). Meski begitu, MA menerima imbalan dari si pelaku pria.
- Terima Uang Rp 22 Ribu, tapi Bukan PSK
Polisi menyebut bahwa MA bukan seorang PSK. Meski begitu, MA disebut menerima imbalan dari pelaku pria untuk berbuat mesum.
"Ya, wanita tersebut mendapat imbalan kurang-lebih Rp 22 ribu. (Uangnya digunakan) untuk jajan. Bukan (PSK)," imbuh Ewo Samono.
Polisi juga menyebut bahwa MA melakukan perbuatan mesum itu dalam kondisi sadar, tidak terpengaruh minuman keras maupun narkoba.
"Ya seperti itu (sadar). Kalau dari hasil pemeriksaan di kantor kami, tidak terpengaruh alkohol maupun narkoba, tidak," lanjutnya.
- Motif Masih Diselidiki
Polisi masih mendalami pengakuan MA soal aksi mesum di halte bus. Sejauh ini MA belum buka suara saat ditanya soal motif berbuat mesum di tempat umum.
"Itu kami sedang lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan kenapa (nekat) lakukannya di pinggir jalan tersebut," ujar Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Kemayoran, Jakpus, Senin (25/1/2021).
Polisi juga masih mendalami apakah pelaku melakukan aksi mesum itu untuk mencari perhatian.
"Ya itu kami sedang dalami," ucap Ewo.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Burhanuddin mengatakan MA memang sering duduk-duduk di halte bus di Jalan Kramat Raya, Pasar Senen. MA kemudian diajak berbuat mesum oleh si pelaku pria.
"Saya tambahkan, jadi si terduga tersangka perempuan ini sering duduk-duduk di sekitar situ. Dan cowok itu sepertinya, menurut pengakuan, dia juga sering lewat di sekitar situ, akhirnya diajaklah melakukan perbuatan asusila. Asusilanya adalah--mohon maaf--oral," ujar Burhanuddin.
- Akan Dites Kejiwaannya
Polisi mengecek kejiwaan MA (21), perempuan yang diduga mesum dengan pria di halte bus di Senen, Jakarta Pusat. MA akan diobservasi di rumah sakit.
"Ya, itu setelah rilis, yang bersangkutan (MA) akan kita periksakan ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan," ujar Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021).
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi kejiwaan MA. Polisi juga masih mendalami motif kenapa MA nekat berbuat mesum di tempat umum.
"Itu kami sedang lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan kenapa lakukannya di pinggir jalan tersebut," bebernya.
Selanjutnya, Ewo mengatakan MA melakukan perbuatan mesum itu dalam kondisi sadar. Ketika ditangkap pada Jumat (22/1) malam, polisi langsung melakukan tes narkoba dan alkohol kepada MA.
"Kalau dari hasil pemeriksaan di kantor kami, tidak terpengaruh alkohol maupun narkoba, tidak," ungkap Ewo.
"Ya seperti itu (kondisi sadar)," sambungnya.
- Dugaan Transaksi di Balik Aksi Mesum
Saat ditanya soal hubungan pelaku perempuan dan pria tersebut, Ewo tidak menjelaskan secara detail. Ia hanya menyebutkan bahwa perempuan tersebut menerima sejumlah uang dari pelaku pria.
"Faktanya dia menerima uang dari si cowok buat gitu-gitu," katanya.
- Pengakuan MA Cuma Duduk-duduk
MA buka suara saat ditanya mengapa berbuat asusila di tempat umum. MA mengaku dirinya di halte itu untuk duduk-duduk saja.
"Nggak apa-apa, memang kenapa? Rokok doang, duduk-duduk aje," jawab MA saat ditanya polisi ketika jumpa pers di Polres Jakpus, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/1/2021).
MA mengaku tidak kenal saat ditanya soal sosok pria yang berbuat mesum dengannya. MA kemudian ditanya soal nama si pelaku pria.
"Siapa? Nggak ada, orang nggak ada siapa-siapa," MA balik bertanya.
Polisi kemudian menanyakan sudah berapa kali MA berbuat mesum di halte bus tersebut. Namun jawaban MA tidak nyambung dengan pertanyaan polisi.
"Ya duduk-duduk aja, tiap hari di situ," katanya seraya membantah menerima uang dari pelaku pria.
Saat ini MA masih menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polsek Senen. Ia dijerat Pasal 281 ayat (1) KUHP tentang perbuatan asusila di tmpat umum.
Baca juga: Heboh Pasangan Mesum di Halte Senen, Pemeran Perempuan Diupahi Rp22.000
sumber: detik.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Perempuan Pelaku Mesum di Halte Diobservasi Kejiwaannya Selama Sepekan - 1 bulan yang lalu
Heboh Pasangan Mesum di Halte Senen, Pemeran Perempuan Diupahi Rp22.000 - 1 bulan yang lalu
Polisi Tangkap Sejoli Mesum di Halte Bus Senen - 1 bulan yang lalu
Saksi Sebut Sejoli Mesum di Halte Bus Senen Sempat Dikejar Warga - 1 bulan yang lalu
Selidiki Aksi Mesum Sejoli di Halte Bus di Senen, Polisi Cek CCTV-Saksi - 1 bulan yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Pelajar Asal Medan Tenggelam Di Perairan Danau Toba Ajibata
- #2 Dibawah Pemerintahan Xi Jinping, China Bisa Buat Ancaman Global yang Lebih Berbahaya
- #3 AHY Usai Bertemu 34 DPD Demokrat: Kami Sepakat, KLB Moeldoko Melanggar Hukum
- #4 Serunya Baksos Donor Darah Lions Club Bersama Denpom I/1 Siantar Dan Satkom Gajah Mada, Usai Donor Dapat Bingkisan
- #5 Max Sopcaua Sebut Belasan Kader Demokrat Sumut Ikut KLB, Ini Tanggapan Plt Ketua PD Sumut
- #6 Cerita Gatot Nurmantyo Pernah Ditawari Lengserkan AHY: Moral Saya Tak Terima
- #7 Kebakaran Terjadi Kotapinang Sumut, 11 Ruko Hangus
- #8 Beredar Kabar Warga Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Ini Kata Kadinkes Sumut
- #9 Membedah Asal-usul Kata 'Doorsmeer', Tempat Cuci Kendaraan di Medan
- #10 Tepati Janji Kampanye, Bobby Nasution Bedah Rumah Warga di Medan
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu