Sebaran 9.994 Kasus Corona di RI 25 Januari, DKI-Jabar Tertinggi

JAKARTA, HETANEWS.com - Pemerintah hari ini melaporkan adanya penambahan kasus virus Corona (COVID-19) sebanyak 9.994. DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus Corona terbanyak hari ini.
Berdasarkan data yang dipublikasikan Humas BNPB, Senin (25/1/2021), total kumulatif kasus Corona di RI hari ini berjumlah 999.256. Data tersebut dikumpulkan setiap hari per pukul 12.00 WIB.
DKI Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus terbanyak dengan 2.451 kasus. Disusul secara berurutan Jawa Barat (2.022 kasus) dan Jawa Tengah (1.513 kasus).
Hari ini dua provinsi yang melaporkan nihil penambahan kasus Corona. Kedua provinsi tersebut yaitu Aceh dan Kalimantan Barat.
Jumlah pasien yang sembuh dari Corona hari ini sebanyak 10.678 orang. Secara kumulatif, ada 809.488 kasus kesembuhan di Indonesia.
Sedangkan jumlah pasien Corona yang meninggal hari ini sebanyak 297 orang. Secara kumulatif, saat ini ada 28.132 pasien Corona di RI yang meninggal dunia.
Pemerintah hari ini memeriksa 51.906 spesimen Corona. Selain itu, pemerintah masih memantau 84.621 kasus suspek Corona di Tanah Air.
Berikut ini sebaran 9.994 kasus Corona di RI 25 Januari 2021:
1. Aceh: 0 (kumulatif 9.144)
2. Sumatera Utara: 92 (kumulatif 20.313)
3. Sumatera Barat: 44 (kumulatif 26.496)
4. Riau: 44 (kumulatif 28.316)
5. Jambi: 26 (kumulatif 4.289)
6. Sumatera Selatan: 89 (kumulatif 13.777)
7. Bengkulu: 15 (kumulatif 4.463)
8. Lampung: 108 (kumulatif 9.192)
9. Bangka Belitung: 118 (kumulatif 4.108)
10. Kepulauan Riau: 32 (kumulatif 7.863)
11. DKI Jakarta: 2.451 (kumulatif 252.266)
12. Jawa Barat: 2.022 (kumulatif 127.398)
13. Jawa Tengah: 1.513 (kumulatif 116.526)
14. DI Yogyakarta: 310 (kumulatif 19.729)
15. Jawa Timur: 888 (kumulatif 107.050)
16. Banten: 289 (kumulatif 24.436)
17. Bali: 186 (kumulatif 23.798)
18. Nusa Tenggara Barat: 57 (kumulatif 7.080)
19. Nusa Tenggara Timur: 121 (kumulatif 4.129)
20. Kalimantan Barat: 0 (kumulatif 3.765)
21. Kalimantan Tengah: 45 (kumulatif 11.546)
22. Kalimantan Selatan: 133 (kumulatif 17.440)
23. Kalimantan Timur: 325 (kumulatif 37.414)
24. Kalimantan Utara: 84 (kumulatif 6.585)
25. Sulawesi Utara: 139 (kumulatif 12.620)
26. Sulawesi Tengah: 108 (kumulatif 6.722)
27. Sulawesi Selatan: 606 (kumulatif 45.289)
28. Sulawesi Tenggara: 12 (kumulatif 9.228)
29. Gorontalo: 7 (kumulatif 4.168)
30. Sulawesi Barat: 47 (kumulatif 3.212)
31. Maluku: 7 (kumulatif 6.266)
32. Maluku Utara: 27 (kumulatif 3.331)
33. Papua: 18 (kumulatif 14.733)
34. Papua Barat: 31 (kumulatif 6.564)
sumber: detik.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Bogor-Madiun Keluar, Ini Daftar Terbaru 44 Wilayah Zona Merah Corona RI - 2 minggu yang lalu
Positif Corona, Bagaimana Pengobatan Ashanty yang Punya Autoimun? - 2 minggu yang lalu
Zumi Zola Diisolasi, Positif Corona di Lapas Sukamiskin - 2 minggu yang lalu
Roy Marten Positif Corona, Minta Semua yang Kontak Erat dengannya Tes PCR - 3 minggu yang lalu
Kejagung Turunkan 16 Jaksa Tangani Kasus Pelanggaran Prokes Rizieq Shihab - 1 bulan yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Terdepak Dari 10 Besar Kota Toleran, Ketua MUI: Kita Jalan Di Tempat
- #2 Bobby Lanjut Beraksi, Kali Ini Sisir Fasilitas Tak Layak di RS Pirngadi
- #3 Gubsu Bicara Wacana Pemekaran Sumut: Kalau Siap, Kenapa Tidak?
- #4 Selamat Jalan Angel, Selamat Jalan Pejuang
- #5 Andi Arief Beber Tiket Pesawat Moeldoko Temui Kader Dipecat
- #6 Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Ekonom: Mulailah dari Mobil Kepresidenan
- #7 Menkes Prediksi Antibodi Vaksin Sinovac Cuma Bertahan Setahun
- #8 Saat Virus Corona Menyerang Tante Ernie Sekeluarga
- #9 Akhir Ulah Keji Danton OPM Ferry Elas yang Ditembak Mati
- #10 Blachowicz Jelang UFC 259: Adesanya Salah Naik Kelas
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 1 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu