Satgas Covid-19 Sumut Intensifkan Pelacakan Kontak Erat

MEDAN, HETANEWS.com - Wakil Ketua Satgas Covid -19 Sumatera Utara (Sumut), Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, upaya pelacakan atau tracing di tengah penanganan pandemi Covid-19 berdasarkan jumlah orang yang melakukan kontak dari kasus baru terkonfirmasi.
"Jika dari dalam satu kasus baru melakukan kontak erat dengan 6 orang maka dilakukan tracing terhadap orang - orang dimaksud. Bila lebih dari jumlah itu maka tetap dilakukan tracing berdasarkan data yang kita terima itu," ujar Alwi Mujahit Hasibuan, Minggu (24/12021).
Alwi menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov Sumut) sudah membentuk satgas hingga ke tingkat kecamatan maupun lingkungan. Satgas ini melibatkan tenaga kesehatan dari setiap pusat kesehatan masyarakat.
"Dari hasil tracing ini kemudian sampel dibawa untuk diperiksa ke laboratorium. Pemeriksaan sampel ini guna memastikan orang yang melakukan kontak erat itu terpapar atau tidak. Begitu hasilnya positif maka tracing dikembangkan lagi ke orang yang kontak erat lainnya," katanya.
Menurutnya, penyebaran virus corona di daerah tersebut masih terkendali. Meski demikian, jumlah kasus terkonfirmasi masih terus mengalami penambahan sekitar 70 kasus hingga 80 kasus setiap harinya. Berdasarkan penambahan kasus baru itu, pemeriksaan spesimen mencapai 1.800 hingga 2.000-an/hari.
"Peran dari semua pihak termasuk masyarakat sangat dibutuhkan untuk bisa menyelesaikan pandemi Covid-19 ini. Tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun di wadah air mengalir, menghindari kerumunan," sebutnya.
Sumber: beritasatu.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Kejari Simalungun Rapid Test Jajarannya, Seluruhnya Non-Reaktif - 8 jam yang lalu
Vaksinasi Rahasia di Gedung Putih untuk Trump dan Melania - 20 jam yang lalu
10 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Tiba di Indonesia - 22 jam yang lalu
Setahun Covid-19: Vaksinasi Masih Jauh dari Target dan Ancaman '20.000' Kasus per Hari - 22 jam yang lalu
Vaksin COVID-19 Buatan Johnson & Johnson Cukup 1 Dosis, Apa Perbedaannya? - 1 hari yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Garang Ketika Mengancam, Resman Mohon Keringanan Setelah Dituntut 3 Tahun Penjara
- #2 Dari Pendeta Sampai Politikus, Sepak Terjang Lulusan STT HKBP Siantar
- #3 Tanggapan Pdt Dion Soal Walikota Yang Berniat Mengundang Tokoh Untuk Ketawa-Ketawa
- #4 Profil Direktur Pajak yang Namanya Hilang Usai Sri Mulyani Bicara Kasus Suap
- #5 Rumah Terbakar di Jalan Denai Medan, Pemilik Rumah: Terlalu Banyak Kenangan di Rumah Itu
- #6 Tersangka Pembunuhan Istri Mantan Sekda Siantar Diringkus Saat Makan Siang Di Medan
- #7 Gubsu Khawatir Kasus Penghinaan Pesantren Musthafawiyah Jadi Isu SARA
- #8 3 Jam di Rumah Penyuap Nurdin Abdullah, KPK Bawa 1 Koper Diduga Barang Bukti
- #9 Kata Pria Lombok yang Viral Ajak Bule Cantik Tinggal di 'Gubuk' Pascamenikah
- #10 DPRD Siantar Soroti Kabar Lelang Jabatan Pejabat Pemko Jelang Akhir Masa Jabatan Walikota
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 1 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu