Menkes Budi Kapok Pakai Data Kemenkes Untuk Program Vaksinasi Covid-19

JAKARTA, HETANEWS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan menggunakan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk program vaksinasi Covid-19. Sebab, KPU belum lama menggelar Pilkada 2020 dan punya data aktual.
Budi mengungkapkan, bahwa dirinya kapok memakai data dari Kementerian Kesehatan. Sebab, data Kemenkes, menurut dia, tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
"Jadi sekarang saya sudah lihat by Kabupaten, kota, nanti saya akan perbaiki strategi vaksinasinya, datanya juga, supaya enggak salah. Sudah kapok saya enggak mau lagi pakai datanya kementerian kesehatan," katanya dalam dialog 'Vaksin & Kita' Komite Pemulihan Ekonomi & Transformasi Jabar saat dilihat Jumat (22/1).
"Aku ambil datanya KPU, KPU manual, itu kemarin baru banyak pemilihan, kayaknya itu yang paling current, ambil data KPU," tambah dia.
Budi mengungkapkan, saat itu dia memakai data dari Kemenkes untuk pendataan vaksinasi di rumah sakit dan Puskesmas. Dari data Kemenkes, jumlah itu cukup secara nasional.
"Saya enggak mau dua kali ketipu, secara agregat cukup jumlah Puskesmas rumah sakit untuk menyuntik, rumah sakit pemerintah saja, enggak usah libatin Pemda, enggak usah libatin swasta, cukup, aku kapok, aku enggak percaya data nasional," ungkapnya.
Namun, hasilnya tidak cukup setelah ia menelusuri data Kemenkes itu ke provinsi, kabupaten dan kota. Maka dari itu, ia kapok menggunakan data Kemenkes.
"Itu 60 persen tidak cukup, karena Bandung penuh rumah sakit, sama Puskesmasnya, nyuntik bisa, begitu Puncak Jaya, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, baru 3.000 hari selesai, 8 tahun selesai, karena fasilitasnya enggak ada," tandasnya.
Baca juga: Kemenkes: Vaksin Pfizer Tak Harus Diuji Klinis
sumber: merdeka.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Menkes Kejar 1 Juta Vaksinasi Corona Per Hari, Bagaimana Caranya? - 20 jam yang lalu
DPR Minta Masyarakat Tak Panik Angka Covid-19 Naik Jika Tracing Lebih Masif - 3 minggu yang lalu
Rapat Menkes dengan Komisi IX: Anggarkan Biaya Isoman; Kasus Corona Akan Naik - 3 minggu yang lalu
Menkes Dipanggil Jokowi, Komisi IX DPR Debat Lalu Skors Rapat - 3 minggu yang lalu
Menkes Akan Buat Aturan soal Rapid Antigen untuk Screening Awal COVID - 1 bulan yang lalu
Menkes: Indonesia Masuk 40 Negara Pertama Lakukan Vaksinasi Covid-19 - 1 bulan yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Terdepak Dari 10 Besar Kota Toleran, Ketua MUI: Kita Jalan Di Tempat
- #2 Bobby Lanjut Beraksi, Kali Ini Sisir Fasilitas Tak Layak di RS Pirngadi
- #3 Gubsu Bicara Wacana Pemekaran Sumut: Kalau Siap, Kenapa Tidak?
- #4 Selamat Jalan Angel, Selamat Jalan Pejuang
- #5 Andi Arief Beber Tiket Pesawat Moeldoko Temui Kader Dipecat
- #6 PT.Agung Beton Harus Bertanggung Jawab Dalam Kasus Pekerja Cacat Seumur Hidup
- #7 Marzuki Alie Tiba di Sumut, Langsung 'Disergap' Elite PD
- #8 Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Ekonom: Mulailah dari Mobil Kepresidenan
- #9 Menkes Prediksi Antibodi Vaksin Sinovac Cuma Bertahan Setahun
- #10 Saat Virus Corona Menyerang Tante Ernie Sekeluarga
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 1 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu