Vaksinasi Covid-19 Masih Terbatas, Dinkes Jateng Tambah Pelayanan Penyuntikan

JATENG, HETANEWS.com - Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyebut proses vaksinasi tahap pertama di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, dan Solo masih dilakukan secara terbatas. Sebab, per hari jumlah tenaga kesehatan yang disuntik vaksin paling banyak mencapai 45 orang.
"Dari data kami yang sudah divaksinasi 6.884 orang atau 20,6 persen dari jumlah 33.348 tenaga kesehatan. Jadi satu sesi hanya 15 orang yang divaksin. Kalau menyediakan 3 sesi berarti 45 orang, dan kalau 4 sesi bisa 60 orang. Kebanyakan hanya 3 sesi. Sementara Puskesmas hanya satu sampai 2 sesi, sehingga ini agak lambat," kata Yulianto Prabowo dalam konpres melalui zoom, Kamis (21/1).
Di sisi lain, permintaan vaksinasi diminta percepatan demi mengejar target vaksinasi selesai pada 25 Januari 2021. Maka dari itu, dia akan menambah pelayanan penyuntikan di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.
"Kita akan nambah sesi pelayanan penyuntikan pada nakes setiap harinya. Harapan kita dengan vaksin pertama ini bisa segera selesaikan, tidak menunggu akhir Februari. Dengan percepatan ini, prinsip transparan, akuntabel, tertib, dan aman tetap kita pegang teguh," ujarnya.
Sejauh ini, vaksinasi di Jateng berjalan lancar. Namun, ada sebagian kecil tenaga kesehatan yang mengalami kejadian ikutan setelah disuntik vaksin (KIPI).
"Ada 25 orang yang mengalami KIPI, itu semua reaksi ringan. Ada yang merasa kebas dan lemas. Tapi itu subyektif dan situasional," ungkap dia.
Baca juga: Kemenkes: Vaksin Pfizer Tak Harus Diuji Klinis
sumber: merdeka.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Setahun Pandemi Corona: 1 Juta Orang Sudah Terima 2 Dosis Vaksin - 1 hari yang lalu
Wapres Ma'ruf Sebut Vaksinasi Mandiri Alternatif untuk Mempercepat Target - 6 hari yang lalu
Vaksinasi Tahap II Bergulir, Walikota Siantar Kembali Mangkir - 6 hari yang lalu
5.500 Wartawan Ikuti Vaksinasi Corona Mulai Hari Ini di Hall Basket Senayan - 6 hari yang lalu
Ma'ruf Amin Tegaskan Vaksinasi COVID-19 di Bulan Ramadhan Tak Batalkan Puasa - 1 minggu yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Dari Pendeta Sampai Politikus, Sepak Terjang Lulusan STT HKBP Siantar
- #2 Garang Ketika Mengancam, Resman Mohon Keringanan Setelah Dituntut 3 Tahun Penjara
- #3 Tanggapan Pdt Dion Soal Walikota Yang Berniat Mengundang Tokoh Untuk Ketawa-Ketawa
- #4 Profil Direktur Pajak yang Namanya Hilang Usai Sri Mulyani Bicara Kasus Suap
- #5 Rumah Terbakar di Jalan Denai Medan, Pemilik Rumah: Terlalu Banyak Kenangan di Rumah Itu
- #6 Tersangka Pembunuhan Istri Mantan Sekda Siantar Diringkus Saat Makan Siang Di Medan
- #7 Gubsu Khawatir Kasus Penghinaan Pesantren Musthafawiyah Jadi Isu SARA
- #8 3 Jam di Rumah Penyuap Nurdin Abdullah, KPK Bawa 1 Koper Diduga Barang Bukti
- #9 Kata Pria Lombok yang Viral Ajak Bule Cantik Tinggal di 'Gubuk' Pascamenikah
- #10 Biarawati Myanmar Berlutut, Memohon Polisi untuk Tidak Menembak Demonstran
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 1 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu