Hasil Penelitian di Jepang: Efektivitas Masker Kain Paling Baik

JEPANG, HETANEWS.com - Menurut data penelitian bersama dari kelompok penelitian Institut Penelitian Fisik dan Kimia dan Universitas Teknologi Toyohashi yang dilakukan Oktober 2020, dilaporkan baru-baru ini bahwa memakai masker dapat mengurangi sekitar 80 persen droplets yang dihasilkan oleh bersin (sneezing) atau batuk.
"Terlepas dari evolusi ilmu pengetahuan, tindakan penanggulangan penyakit menular di zaman modern ini pada dasarnya sama dengan saat wabah influenza terjadi di zaman Taisho. Mungkin tidak banyak berubah di masa depan. Selain itu, jika Anda memakai masker dengan performa tinggi, bukan berarti Anda 100 persen aman dan tidak akan terinfeksi," papar Yukiko Iida, peneliti masker Pusat Manajemen Lingkungan Co, Ltd.
Penelitian dilakukan terhadap lima macam masker di Jepang yaitu masker sebagian kain, masker kain, masker dari bahan uretan (urethane), masker face shield, dan masker mouth shield.
Dari kelima jenis masker itu, yang terbaik bisa menahan droplets hanya masker kain dan masker sebagian kain.
Masker kain antara 18 sampai 34 persen droplets ke luar. Sedangkan masker sebagian kain 20 persen yang ke luar.
Artinya orang lain tidak akan tercemar (80 persen) oleh droplets saat bicara sehingga risiko terinfeksi rendah.
Sedangkan masker uretan, masker face shield, dan masker mouse shield daya tahannya droplet di atas 50 persen. Yang artinya lawan bicara punya risiko tinggi tercemar saat kita bicara.
Menurut Iida virus berpindah dari orang ke orang melalui tempat-tempat yang sering disentuh orang, seperti gagang pintu dan tombol elevator, selain tetesan yang keluar saat diremas.
="Namun, meskipun virus mengenai tangan Anda, virus tidak akan berkembang kecuali Anda menyentuh selaput lendir seperti hidung, mulut, dan mata dengan tangan Anda," kata dia.
Saat memilih masker, pilihlah yang sesuai dengan tingginya risiko infeksi di tempat yang akan kita habiskan.
"Tidak perlu memakai masker di luar ruangan jika hanya ada sedikit orang. Jika perlu bersentuhan dengan seseorang yang tidak memakai masker, kenakan masker bukan tenunan yang memiliki kemampuan tinggi untuk mengumpulkan partikel."
Dari sudut pandang medis, masker universal menekan percikan tetesan.
"Jadi jika Anda menaiki kereta berventilasi, Anda dapat menggunakan masker kain."
"Di tempat-tempat di mana ventilasi baik dan ruang pribadi dipisahkan oleh sekat, kita perlu memilih masker yang sesuai dengan situasinya, seperti mengenakan masker kain yang memudahkan pernapasan," ujar dia.
Sumber: tribunnews.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Kisah Legenda 47 Ronin (Samurai Tanpa Tuan) - 7 jam yang lalu
Hiks! Komikus Jujutsu Kaisen Sebut Nobara Tak Tahu Masih Hidup Atau Mati - 6 hari yang lalu
Busana Mewah nan Abadi dari Rumah Kimono Jepang Berusia 466 Tahun - 2 minggu yang lalu
BMKG: Gempa 7,3 M di Jepang Adalah Gempa Ulang Tahun Ke-10 - 2 minggu yang lalu
Jepang Pegang Kunci Strategi Pertahanan Biden di Laut China Selatan - 1 bulan yang lalu
Kakek Sugiono Alias Shigeo Tokuda: Pahlawan Fantasiah Kaum Tua yang Kesepian - 1 bulan yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Pelajar Asal Medan Tenggelam Di Perairan Danau Toba Ajibata
- #2 Dibawah Pemerintahan Xi Jinping, China Bisa Buat Ancaman Global yang Lebih Berbahaya
- #3 Serunya Baksos Donor Darah Lions Club Bersama Denpom I/1 Siantar Dan Satkom Gajah Mada, Usai Donor Dapat Bingkisan
- #4 Max Sopcaua Sebut Belasan Kader Demokrat Sumut Ikut KLB, Ini Tanggapan Plt Ketua PD Sumut
- #5 AHY Usai Bertemu 34 DPD Demokrat: Kami Sepakat, KLB Moeldoko Melanggar Hukum
- #6 Cerita Gatot Nurmantyo Pernah Ditawari Lengserkan AHY: Moral Saya Tak Terima
- #7 Tepati Janji Kampanye, Bobby Nasution Bedah Rumah Warga di Medan
- #8 Beredar Kabar Warga Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Ini Kata Kadinkes Sumut
- #9 Membedah Asal-usul Kata 'Doorsmeer', Tempat Cuci Kendaraan di Medan
- #10 Kebakaran Terjadi Kotapinang Sumut, 11 Ruko Hangus
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu