Selamat Jalan Ilfan Armando Tarigan ...

SIANTAR, HETANEWS.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor menewaskan dua orang pengendara. Keduanya menghembuskan nafas terakhir saat dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Merdeka, simpang jalan Dr. Wahidin Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (20/1/2021) sekitar pukul 00.30 WIB.
Korban ialah Ilfan Armando Tarigan (18), sosok remaja yang dikenal sebagai Pembalap Road Race muda Siantar yang tinggal di Jalan Gunung Sinabung Kelurahan Karo Kecamatan Siantar Selatan.
Sementara korban lainya ialah Ardiansyah Batubara (46) warga Jalan Nagur, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara.
Terlibat Kecelakaan
Kasat Lantas Polres Siantar, AKP M Hasan menjelaskan, sebelum kejadian sepeda motor Honda Vario tanpa plat yang dikendarai oleh Ilfan datang dari arah Jalan Sudirman seputaran Lapangan Merdeka melaju ke jalan Merdeka menuju arah Makam Pahlawan.
Sementara sepeda motor Honda VCX BK 6806 WAI yang dikendarai oleh Ardiansyah datang dari arah Jalan Sutomo melaju di jalan Dr. Wahidin kemudian menyebrang dari Jalan Merdeka menuju ke arah Jalan Ade Irma Suryani.
"Terjadinya kecelakaan lalu lintas diduga akibat kelalaian kedua pengendara sepeda motor. Dimana pengendara sepeda motor Ardiansyah, diduga menyebrang menerobos arus lalu lintas satu arah," jelas Hasan melalui keterang tertulis.
"Sementara pengendara sepeda motor Honda Vario tanpa TNKB (tanpa plat), yang dikemudikan Ilfan diduga mengendarai sepeda motor melaju dengan kecepatan tinggi sehingga terjadinya kecelakaan," kata AKP Hasan menerangkan.
Pasca kejadian kedua korban mengalami luka luka. Sepeda motor yang terlibat kecelakaan juga mengalami ringsek berat. Saat dilarikan ke rumah sakit kedua korban sudah tidak bernyawa.
"Korban dibawa ke rumah sakit selanjutnya membawa kedua korban meninggal dunia ke ruang Forensik RSUD Djasamen Saragih Siantar untuk Visum," jelasnya.
Bukan balap liar
Sejauh ini pihak kepolisian belum memastikan korban Ilfan memacu sepeda motornya dengan kecepatan tinggi karena terlibat balapan. Ilfan diketahui meninggal karena terlibat kecelakaan.
"Kalau dikatakan balapan tidak ada lawannya. Kalau soal itu kami belum dapat info. Kalau ada info dan saksi yg bisa di mintai keterangan berkaitan dia balapan," ujar Hasan.
Kedua korban disemayamkan dirumah duka. Ucapan berbela sungkawa dari kerabat Ilfan Armando Tarigan (18) membanjiri akun media sosialnya. Duka mendalam juga disampaikan pihak keluarga.
“Mohon doa untuk adik kami @ilfantarigan_ semoga kita semua berkenan untuk memaafkan segala kesalahannya dan semoga Allah mengampuni segala dosa dosanya, ditempatkan ditempat terbaik di sisi Allah SWT. Al-Fatihah,” tulis akun Andra P Tarigan dalam story facebooknya.
Baca juga: Diduga Lalai, Dua Pengendara Motor Tewas Berlaga Di Jalan Merdeka
Komentar 0
Artikel Terkait
Diduga Lalai, Dua Pengendara Motor Tewas Berlaga Di Jalan Merdeka - 1 bulan yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Dari Pendeta Sampai Politikus, Sepak Terjang Lulusan STT HKBP Siantar
- #2 Garang Ketika Mengancam, Resman Mohon Keringanan Setelah Dituntut 3 Tahun Penjara
- #3 Tanggapan Pdt Dion Soal Walikota Yang Berniat Mengundang Tokoh Untuk Ketawa-Ketawa
- #4 Profil Direktur Pajak yang Namanya Hilang Usai Sri Mulyani Bicara Kasus Suap
- #5 Rumah Terbakar di Jalan Denai Medan, Pemilik Rumah: Terlalu Banyak Kenangan di Rumah Itu
- #6 Tersangka Pembunuhan Istri Mantan Sekda Siantar Diringkus Saat Makan Siang Di Medan
- #7 Gubsu Khawatir Kasus Penghinaan Pesantren Musthafawiyah Jadi Isu SARA
- #8 3 Jam di Rumah Penyuap Nurdin Abdullah, KPK Bawa 1 Koper Diduga Barang Bukti
- #9 Kata Pria Lombok yang Viral Ajak Bule Cantik Tinggal di 'Gubuk' Pascamenikah
- #10 Biarawati Myanmar Berlutut, Memohon Polisi untuk Tidak Menembak Demonstran
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 1 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu