Polisi Amankan 18 Imigran Rohingya di Batubara

BATUBARA, HETANEWS.com - Sebanyak 18 orang imigran asal Rakhine, Myanmar, diamankan polisi dari dalam sebuah rumah milik warga di Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (20/1/2021).
Kapolsek Medang Deras, AKP Muhammad Iskad mengatakan, belasan imigran ini masuk ke perairan Batubara melalui pelabuhan kecil, yang dikenal dengan sebutan pelabuhan jalur tikus di Pantai Kuala Tanjung kawasan Batubara tersebut.
"Belasan imigran dari etnis Rohingya ini diamankan petugas setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Mereka semua masuk daerah ini tanpa dilengkapi dokumen resmi. Artinya, mereka masuk secara ilegal," ujar Muhammad Iskad.
Iskad mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan maupun Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 untuk memeriksa kondisi kesehatan seluruh imigran gelap tersebut. Pemeriksaan kesehatan itu terkait Covid-19.
"Setelah hasil pemeriksaan kesehatan keluar dan dinyatakan negatif Covid-19, seluruh imigran ini akan kita serahkan ke Polres Batubara untuk dapat ditindaklanjuti. Saat ini, kami masih menunggu hasil pemeriksaan kesehatan itu," sebutnya.
Sumber: beritasatu.com
Komentar 0
Populer Hari ini
- #1 Martua Sitorus, Alumni SMA Budi Mulia Siantar Yang Sukses Masuk Jajaran Orang Terkaya Indonesia
- #2 Proyek Pengaspalan Di Jalan Medan Akibatkan Kemacetan Panjang
- #3 Hermansyah Kembali Abaikan Panggilan Ketiga Dari Inspektorat
- #4 Pemalsu Faktur Pajak Divonis 4 Tahun Denda Rp 15 M
- #5 Sopir Asal Simalungun Tewas Setelah Truk Yang Dikemudikannya Terjun Ke Jurang
- #6 Acara Pelepasan Kajari Oleh Segenap Jajaran Kejari Simalungun Berlangsung Tertib
- #7 Bertemu Bobby Nasution, Gubsu Edy Ingatkan Rangkul Akhyar Bangun Kota Medan
- #8 Apa yang Bisa Dilakukan Gereja untuk Redakan Konflik Papua?
- #9 Garuda Indonesia “Sulap” 2 Pesawat Airbus Jadi Angkutan Khusus Kargo
- #10 Maybank Berikan Pinjaman Rp.500 Milliar Untuk Modal Kerja Protelindo
heta bicara
Momentum Hari Pers Nasional - 2 weeks ago
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 months ago