Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Sumut Masih Tinggi

MEDAN, HETANEWS.com - Penambahan kasus terkonfirmasi di tengah pandemi Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) masih tetap berlangsung meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mengeluarkan peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Berdasarkan data Satuan tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19 Sumut, Selasa (19/1/2021), penambahan kasus positif Covid-19 di daerah itu sejak penerapan PPKM pada 13 Januari kemarin hingga Senin (18/1/2021), tercatat sebanyak 1.048 kasus terkonfirmasi Covid-19.
"Butuh kerja sama dan dukungan dari semua pihak, mulai dari pengelola rumah makan, kafe maupun tempat hiburan, termasuk masyarakat untuk menekan dan menyelesaikan penyebaran Covid-19 ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan.
Jumlah kasus positif Covid-19 di Sumut, hingga 18 Januari, tercatat sebanyak 19.721 orang. Berdasarkan jumlah itu, sebanyak 16.974 orang dinyatakan sembuh dan 715 orang meninggal dunia. Saat ini, kasus aktif positif Covid-19 yang sedang ditangani di daerah itu, di atas 2.000-an kasus.
Untuk menekan jumlah kasus itu, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Martuani Sormin memerintahkan seluruh jajarannya untuk menggencarkan operasi yustisi dan meningkatkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tengah pandemi Covid-19 di malam hari.
Mantan Kapolda Papua ini meminta seluruh kepolisian resort (Polres) hingga tingkat kepolisian sektor untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan TNI dalam meningkatkan operasi yustisi sekaligus membatasi kegiatan masyarakat di rumah makan, kafe, tempat hiburan pada malam hari.
"Operasi yustisi dan PPKM pada malam hari merupakan bentuk dukungan polisi bersama TNI yang tergabung dalam Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada pemerintah. Upaya ini untuk menekan penyebaran dan penularan Covid-19," ujar Martuani Sormin.
Martuani Sormin menyampaikan, operasi pendisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan ini sangat penting dilakukan. Operasi ini juga bermanfaat bagi masyarakat agar terlindungi dari bahaya penyebaran virus corona di tengah masyarakat. Apalagi, pandemi Covid-19 masih terjadi di Sumut.
"Tetap memprioritaskan masyarakat agar disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer, menghindari kerumunan dan menjaga jarak (4M) saat berkatifitas di luar rumah. Terapkan sanksi bagi orang yang melanggar dan berikan masker agar pelanggaran tidak diulangi," katanya.
Baca juga: Seluruh Rumah Sakit di Medan Laksanakan Vaksinasi Covid-19 Hari ini
Sumber: beritasatu.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Suntik 3,5 Juta Dosis, Indonesia Juara Vaksinasi Covid-19 di Asia Tenggara - 16 jam yang lalu
Wanita China Ogah Makan Gegara Dipenjara Videokan Pandemi Corona - 3 hari yang lalu
Mimpi Buruk bagi Dunia, Virus Corona Brasil Lebih Menular dan Pasien Sembuh Kena Lagi - 3 hari yang lalu
Satgas Covid-19: 277 Kabupaten Zona Oranye Harus Segera Diperbaiki - 3 hari yang lalu
Hipmi: Vaksin Covid-19 dan Ekonomi Harus Berjalan Bersama - 3 hari yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Moeldoko Akan Lapor Jokowi soal Hasil Pertemuan dengan Petani di Medan
- #2 Putra Presiden Kaesang Pangarep Klarifikasi Isu Putus dengan Felicia Tissue
- #3 Perjuangan Butet Manurung Dalam Membangun Sokola Rimba
- #4 Tewas Ditikam Pacar, Selebgram Makassar Ari Pratama Dikenal Periang-Penghibur
- #5 Hendak Mendahului Seorang Wanita Terlibat Kecelakaan
- #6 AHY Usai Bertemu 34 DPD Demokrat: Kami Sepakat, KLB Moeldoko Melanggar Hukum
- #7 2 Ketua DPC Partai Demokrat di Sumut Dipecat Gegara Ikut KLB
- #8 Bupati OKU Meninggal dan Wakilnya Dipenjara, Gubernur Sumsel Segera Kaji Pengganti
- #9 Seorang Wanita Muda Tewas Gantung Diri Di Ruko LPK Bella Sejahtra Sebrang RS Horas Insani
- #10 Iti Jayabaya Sempat Bicara Kirim Santet Banten ke Moeldoko, Kini Klarifikasi
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 2 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu