Ketua PN Harapkan Informasi Sampai Ke Masyarakat Melalui Media

SIANTAR, HETANEWS.com - Ketua Pengadilan Negri Pematangsiantar, Derman Nababan, mengharapkan wartawan mampu menjadi mitra dalam penyampaian informasi kepada masyarakat. Melalui pemberitaan media, masyarakat lebih paham tentang pengadilan.
Hal itu dikatakannya Selasa (19/1/2021) pada acara coffe morning bersama rekan rekan media unit Pengadilan Negeri Siantar.
Dalam perkenalan tersebut, Ketua Pengadilan Negeri Siantar yang baru beberapa minggu melaksanakan tugas di Kota Siantar pasca dilantik pada 8 Januari 2021 lalu oleh Ketua PT Setiawan Hartono SH MHum, mengenalkan dirinya dari mulai berkarir sebagai hakim di tahun 2002.
“Pertama kali bertugas sebagai hakim tahun 2002 di PN Padang Sidempuan, lalu tahun 2007 di PN Tarutung, 2010 di PN Jepara (Jawa Tengah) dan tahun 2012 PN Lubuk Pakam. Pada tahun 2015 di PN Balige, tahun 2016 menjabat sebagai Ketua PN Muara Bulian (Jambi) Kab.Batang Hari,” ujarnya.
“Pada tahun 2019 di Subang (Jawa Barat) sebagai Wakil Ketua dan tahun 2021 menjabat sebagai Ketua di PN Pematangsiantar,” tambahnya.
Secara singkat, Nababan memaparkan tupoksinya dilingkungan pemerintahan bertugas memberikan pendapat/nasihat kepada forkopimda baik Walikota/DPRD terkait aspek hukum ataupun persoalan hukum. Sedangkan bagi masyarakat diharapkan dapat memberikan penyuluhan ataupun penerangan hukjm agar masyarakat lebih sadar hukum, jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, merujuk dan mengikuti kebijakan ataupun program Mahkamah Agung Republik Indonesia yang telah menetapkan persidangan secara elektronik baik perkara perdata dan pidana ditengah pandemi terus dilaksanakan.
Khusus perkara perdata, persidangan digelar secara elektronik atau e-court. Dimana sistem pembayaran perkara sidang juga administrasi dilakukan secara online.
Hal tersebut mendapat sambutan positif dari advokat dan masyarakat, karena lebih efisien. Advokat dari luar kota dapat melakukan administrasi tanpa harus datang ke Siantar dan dapat dilihat melalui virtual acoount.
Di Pengadilan Negeri Pematangsiantar, ada 12 hakim yang akan menangani perkara baik perdata dan pidana.
Nababan yang saat ini merupakan ayah dari dua putra dan putri dari hasil pernikahannya dengan br Manalu juga mengakui tidak pernah bercita cita sebagai hakim.
“Saya gak pernah bercita cita jadi hakim, karena saya anak petani saya ingin menjadi sarjana pertanian,” katanya sambil tersenyum.
Sebelumnya, Nababan memaparkan jumlah perkara sepanjang tahun 2020. Jumlah pidana 444 perkara, putus 421, sisa perkara 2019 sebanyak 83 perkara sehingga total perkara pidana sebanyak 504 perkara. Pidana anak sebagai pelaku kejahatan sebanyak 19 perkara dan putus 18. Perdata gugatan sebanyak 112 perkara dan Perdata permohonan 145 putus 141.
Perkara banding pidana biasa 71, 53 perkara (kasasi) perkara, pidana anak 3 perkara, gugatan banding 30 perkara.
"Kami sangat mengharapkan peran media dalam mempublikasikan kegiatan pengadilan termasuk pelayanan dan tupoksi pengadilan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," harapnya.
Komentar 0
Artikel Terkait
MA Tinggikan Vonis Mantan Kabid Kesra Terdakwa Korupsi KUBE - 11 jam yang lalu
Kejari Sebut Surat Rehab Bukan Dari BNN Kota Siantar - 13 jam yang lalu
Boydora Didakwa Belanja Sabu di Jalan Seram - 11 jam yang lalu
Lodi Pemilik Sabu Minta Dihukum Ringan Pasca Diancam 5 Tahun - 3 hari yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Moeldoko Akan Lapor Jokowi soal Hasil Pertemuan dengan Petani di Medan
- #2 Putra Presiden Kaesang Pangarep Klarifikasi Isu Putus dengan Felicia Tissue
- #3 Perjuangan Butet Manurung Dalam Membangun Sokola Rimba
- #4 Tewas Ditikam Pacar, Selebgram Makassar Ari Pratama Dikenal Periang-Penghibur
- #5 Hendak Mendahului Seorang Wanita Terlibat Kecelakaan
- #6 AHY Usai Bertemu 34 DPD Demokrat: Kami Sepakat, KLB Moeldoko Melanggar Hukum
- #7 2 Ketua DPC Partai Demokrat di Sumut Dipecat Gegara Ikut KLB
- #8 Bupati OKU Meninggal dan Wakilnya Dipenjara, Gubernur Sumsel Segera Kaji Pengganti
- #9 Seorang Wanita Muda Tewas Gantung Diri Di Ruko LPK Bella Sejahtra Sebrang RS Horas Insani
- #10 Iti Jayabaya Sempat Bicara Kirim Santet Banten ke Moeldoko, Kini Klarifikasi
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 2 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu