Istana: Mas Raffi Ahmad Masih Bisa Tertular Corona Kalau Tak Taat Prokes

Jakarta, hetanews.com - Pihak Istana Kepresidenan mengingatkan Raffi Ahmad agar tetap menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin corona. Raffi Ahmad disuntik vaksin corona kemarin bersama dengan Presiden Jokowi.
Setelah disuntik, kemarin Raffi tampak menghadiri sebuah pesta tanpa protokol kesehatan yang ketat seperti tak pakai masker dan berkerumun.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, Raffi Ahmad masih bisa tertular COVID-19 meski sudah divaksin. Oleh sebab itu, ia harus tetap taat protokol kesehatan.
"Vaksin yang kemarin disuntik itu memproses di dalam tubuhnya belum kebal imun. Nanti divaksin kedua baru bisa itu imun jalan kira-kira begitu. 14 hari kemudian kan disuntik kedua," kata Heru kepada kumparan, Kamis (14/1).

"Yang kedua pun masih proses, setelah itu baru kekebalan itu timbul. Jadi Mas Raffi kalau tak pakai masker dan lain-lain masih bisa tertular," kata Heru.
Heru mengatakan, Raffi Ahmad mungkin lupa bahwa ia masih bisa tertular virus corona sehingga tak taat protokol.
"Mungkin lupa atau gimana saya ingatkan. Imun belum berjalan dengan baik karena kan masih disuntik pertama dan kemungkinan tertular itu ada," ujarnya.
Lebih lanjut, Heru mengatakan Tim Komunikasi Vaksin juga sudah mengingatkan Raffi.
"Tim Komunikasi Vaksin dengan tim komunikasi resmi Pak Wiku dan kawan kawan sudah memberi sosialisasi lagi kepada mas Raffi," ujarnya.
Diketahui, di media sosial ramai soal beredarnya foto Raffi Ahmad yang pesta bersama teman-temannya tanpa menerapkan protokol kesehatan. Padahal, dia baru saja disuntik vaksin pertama Rabu pagi (13/1) di Istana Merdeka.
Artis Sherina Munaf juga bahkan sudah menegur Raffi melalui akun media sosialnya. Di pesta tersebut, ada juga artis lain seperti Anya Geraldine, Nagita Slavina, Gading Marten, hingga Once.
sumber: kumparan.com
Komentar 0
Artikel Terkait
Vaksinasi Rahasia di Gedung Putih untuk Trump dan Melania - 5 hari yang lalu
China Pakai Vaksin Sinopharm dan CanSino untuk Lawan Covid - 1 minggu yang lalu
Catat! Dua Skema Pemberian Vaksin Corona untuk Lansia - 2 minggu yang lalu
Vaksinasi untuk Masyarakat Umum Dimulai April 2021, Warga Pemukiman Padat Prioritas Disuntik - 3 minggu yang lalu
Jokowi: Negara Lain Masih Rebutan Vaksin, RI Dapat Komitmen 426 Juta Dosis - 3 minggu yang lalu
5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Lansia Vaksin Corona - 3 minggu yang lalu
Populer Hari ini
- #1 Pelajar Asal Medan Tenggelam Di Perairan Danau Toba Ajibata
- #2 Dibawah Pemerintahan Xi Jinping, China Bisa Buat Ancaman Global yang Lebih Berbahaya
- #3 Serunya Baksos Donor Darah Lions Club Bersama Denpom I/1 Siantar Dan Satkom Gajah Mada, Usai Donor Dapat Bingkisan
- #4 Max Sopcaua Sebut Belasan Kader Demokrat Sumut Ikut KLB, Ini Tanggapan Plt Ketua PD Sumut
- #5 Cerita Gatot Nurmantyo Pernah Ditawari Lengserkan AHY: Moral Saya Tak Terima
- #6 Tepati Janji Kampanye, Bobby Nasution Bedah Rumah Warga di Medan
- #7 Membedah Asal-usul Kata 'Doorsmeer', Tempat Cuci Kendaraan di Medan
- #8 Beredar Kabar Warga Meninggal Usai Disuntik Vaksin, Ini Kata Kadinkes Sumut
- #9 Suami Istri Pemilik Bensin Eceran Terbakar saat Tambal Ban Motor di Medan
- #10 Kebakaran Terjadi Kotapinang Sumut, 11 Ruko Hangus
heta bicara
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 minggu yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 3 minggu yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 1 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 2 bulan yang lalu
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 bulan yang lalu