Kejari Simalungun Maksimalkan Penanganan Korupsi Tahun 2021

Simalungun, Hetanews.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun di tahun 2021 maksimalkan penanganan kasus korupsi yang berkualitas di tahun 2021. "Sesuai instruksi Jaksa Agung agar kasus yang ditangani yang berkualitas dan demi kepentingan masyarakat".
Demikian dikatakan Kajari melalui Kasi Intel Ratno TH Pasaribu didampingi Kasi Pidsus kepada wartawan, Jumat (8/1/2021) di ruang kerjanya.
Dijelaskan Pasaribu, artinya kerugian negara dibawah 100 juta bisa ditindaklanjuti melalui Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP). Karena Penanganan kasus korupsi mengutamakan penyelamatan keuangan negara, katanya.
Selain itu, untuk pengusutan kasus korupsi diperlukan dana yang cukup besar. Sehingga perlu dipilih mana kasus yang prioritas dan berkualitas untuk dinaikkan.
Di tahun 2020, Kejari Simalungun tidak ada menerima pengembalian kerugian negara. Sedangkan kasus dugaan korupsi atas nama Pangulu Dolok Ulu SJ sudah tahap penuntutan, katanya.
Sedangkan kasus dugaan korupsi yang sedang ditangani dan sudah ditingkatkan dari penyelidikan (lid) ke penyidikan (dik) dalam proses penghitungan kerugian negara. Dalam hal ini Kejari Simalungun bekerjasama dengan BPKP Sumut.
Komentar 0
Artikel Terkait
Kajatisu Lantik Kajari Simalungun Bobi Sandria SH MH - 2 days ago
Populer Hari ini
- #1 Cipayung Resah Kota Siantar Tak Toleran Lagi
- #2 Operasi Yustisi Di Samosir Menyasar Kedai Tuak Dan Cafe
- #3 Pisah Sambut Kajari Balige Diwarnai Ungkapan Apresiasi
- #4 Seorang Lansia Ditemukan Tewas Di Gudang
- #5 Wanita Pengendara Scoopy Tewas Ditabrak Truk
- #6 2 Kecelakaan Maut Truk vs Motor di Sumut: 2 Pemotor Tewas, Sopir Kabur
- #7 Amerika Serikat Benarkan MBS Setujui Pembunuhan Jamal Khashoggi
- #8 Warga Afganistan Ramai-ramai Jual Ginjal demi Bayar Utang, Ini Kisahnya...
- #9 Dugaan ART Disiksa Majikan di Medan, Martini Mengaku Disiram Air Panas, Wajahnya Babak Belur
- #10 Rencana Pembentukan Perda Bantuan Hukum Temui Titik Terang
heta bicara
Momentum Hari Pers Nasional - 2 weeks ago
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 months ago