Kamisa Keluhkan Pelayanan BNI Life Insurance Pematangsiantar, Polis Tak Dibayar Penuh

Siantar, Hetanews.com – Nasabah BNI Life Kota Pematangsiantar, Kamisa Eridawati Siregar (54) mengeluhkan buruknya pelayanan yang diperolehnya setelah lima tahun menjadi nasabah pemegang polis asuransi BNI Life pada Selasa (5/1/2021).
Awal kejadian bermula saat dibulan Juni 2015 silam, Kamisa yang biasa disapa dengan panggilan Kak Am ini dibujuk untuk membuka polis asuransi oleh salah seorang custumer service di Bank BNI Jalan Merdeka, kota Pematangsiantar.
“Dibujuk aku bang, katanya ikut premi 500ribu per bulan, setelah 5 tahun bisa jadi 50juta,” ujarnya saat mengadu ke kantor Redaksi Hetanews siang ini.

Ditemani adiknya, warga jalan bola kaki ujung kelurahan banjar siantar barat ini mengaku baru pertama kali ikut asuransi dan merasa dibodohi, karena terhitung bulan Juni 2020 silam polisnya resmi berusia 5 tahun dan resmi ditutup namun uang yang masuk ke rekeningnya jauh daripada yang dijanjikan diawal.
“Cairnya cuma Rp.17.474.977,- Jauh kali sama 50juta yang mereka janjikan dulu,” tambahnya sembari menunjukkan mutasi rekening tertanggal 24/09/2020 atau dua bulan setelah polis ditutup.
Dengan raut menahan air mata, Ka Am bercerita bahwa pihak asuransi seolah tak memiliki hati. Lebih dari 6 kali Ka Am terpaksa absen kerja di usianya yang sudah tak muda lagi untuk bolak-balik ke kantor BNI Life mengurus pengembalian penuh premi yang selama 5 tahun terakhir tertib tidak pernah telat disetorkannya. Nota keberatan yang dilayangkannya pun tak mampu dipenuhi BNI Life Assurance.

“Kerjaku di toko roti bang, dari sejak tamat sekolah sampai sekarang. 83 ribu gajiku per hari. Ini kalo absen ngurus asuransi kena potong gaji aku. 500ribu per bulan itu bukannya uang sikit sama orang kecil kek aku bang,” ucapnya dengan air mata yang mulai berlinang.
Kamisah tidak berharap banyak, ibu dua anak ini hanya ingin uang premi yang disetorkannya itu kembali. Pihak BNI Life seperti yang disampaikan kepada Kamisah dalam pengakuannya mengatakan hanya mampu memberikan 17 juta ke rekening nasabah pemegang polis dikarekan kondisi pandemi covid-19 yang membuat pengelolaan dana investasi tidak maksimal.
“Logika aja bang, kalaupun premi 500ribu tadi dibagi 2 antara asuransi jiwa dan investasi, masa iya cuma dapat 17 juta selama 5 tahun? 250ribu aja dikali 5 tahun udah 15 juta. Masa sebesar BNI Life dititipkan dana investasi 15juta selama 5 tahun yang ada malah rugi. Balek cuma 2jutaan gitu. Investasi macam apaan itu?” ujar adiknya kesal.
Redaksi masih mencoba menghubungi dan menunggu respon pihak BNI Life sampai berita ini diturunkan.
Komentar 0
Populer Hari ini
- #1 Sudah 4 Jam KPK Geledah Rumah Wali Kota Tanjungbalai, Sekda dan Pejabat Lainnya Mulai Berdatangan
- #2 IPW Bandingkan Kasus Habib Rizieq dengan Kerumunan Kesawan City Walk Kota Medan
- #3 Keluarga Pasien Tetap Bantah Kalau Pasien Tidak Terpapar Covid, Satgas: Rekam Medis Probable Covid
- #4 Pihak Keluarga Sebut Akan Layangkan Gugatan
- #5 Nagori Nagurusang Tapian Dolok, Kampung Peracik Minyak Kusuk Di Simalungun
- #6 Thailand Nyerah, Pandemi Hancur leburkan Dunia Pariwisata Negaranya
- #7 Presiden Numpang Toilet di Rumah Warga Ini, Netizen: Besoknya Jadi Monumen
- #8 Asal-usul Nama Medan, Berasal dari Tanah Lapang yang Luas
- #9 PNS Laporkan Anggota Dewan Atas Dugaan Perzinahan Dengan Istrinya
- #10 Nathalie Holscher Nangis, Tisya Erni Malah Ungkap Isi DM dari Sule
heta bicara
Mengenal Teknologi Israel, Cellebrite, Mampu Bobol 8.000 Peralatan Elektronik - 1 minggu yang lalu
Dari Seorang Penjaga Warnet, Ide Tokopedia Terlahir Tuk Jadi Terbesar di Indonesia - 1 bulan yang lalu
Momentum Hari Pers Nasional - 2 bulan yang lalu
Tuntutan Hadirnya Partai Politik Alternatif Kaum Muda Milenial - 2 bulan yang lalu
Para Swing Tradder Yang Mulai Mengkhawatirkan Masyarakat Pasar Modal - 3 bulan yang lalu