Sembilan Hari Hilang, Jasad dr Herman ditemukan di Aliran Sungai Belawan

Medan, Hetanews.com - Setelah sempat dihentikan pencarian, akhirnya jasad dr Herman Asmen (48) korban banjir bandang di perumahan de Flamboyan akhirnya ditemukan. Jasad Herman ditemukan oleh warga di aliran Sungai Belawan atau sekitar Jembatan Titi Payung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang.
Sebelumnya, enam korban banjir di perumahan de Flamboyan pada Jumat (4/12/2020) lalu berhasil ditemukan. mereka, Julita Simanjuntak (29), Arista Simanjuntak (24), Satria Eka Winarya (18), Nur Fitri (29), Robert Hutapea (72), Imanuel Jonatan Sihaloho (2). .
Humas tim SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, penemuan jasad Herman pertama kali diterima dari anggota FKDM ( Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) Deli Serdang. Dimana informasi tersebut, sebutnya, sekitar pukul 08.25 pagi tadi masyarakat yang melintas disekitar Titi Payung melihat sesosok mayat mengambang terbawa arus sungai Belawan.
"Adanya temuan tersebut, kemudian warga langsung melaporkan ke Kantor SAR Medan," sebutnya
Setibanya di lokasi tim langsung mengevakuasi korban ke darat. Awalnya, tim sar belum bisa memastikan identitas jasad yang ditemukan warga tersebut.
Namun meskipun begitu, pihak tim SAR menghubungi pihak keluarga dr Herman Asmen korban banjir Flamboyan untuk memastikan identitas jenazah tersebut.
"Sudah tiba dilokasi (keluarga dr Herman) namun masih ragu apakah jasad yang ditemukan keluarga yang dicari atau tidak, sehingga korban dibawa ke RS Bhayangkara," sebutnya
Namun setelah dilakukan otopsi, di Bhayangkara Medan maka dinyatakan Jasad yang ditemukan di Sungai Belawan pagi tadi adalah dr Herman Asmen (49)
"Korban merupakan salah satu korban banjir bandang yang terjadi di Komplek De Flamboyan beberapa hari lalu," sebutnya
Seperti diketahui, Banjir merendam ratusan rumah di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, sejak Jumat (4/12) dini hari.
Banjir terjadi disebabkan jebolnya tanggul Sungai Belawan yang tidak mampu menampung debit air sungai sehingga menggenangi rumah warga. (SS)
Komentar 0
Artikel Terkait
Populer Hari ini
- #1 Perkara Penistaan Agama Dihentikan, Pelapor Fauzi Munthe Ajukan Pra Peradilan
- #2 Inilah Kades yang Kena OTT Karena Pungli Warga Rp 3 Juta saat Urus Surat Keterangan Tanah
- #3 Kisah Anak Simalungun Yang Pernah Disemprot Presiden Soekarno
- #4 Seorang Ayah Cabuli 'Darah Dagingnya' Sendiri Selama Dua Tahun
- #5 Motif Aipda R Bunuh Sinta dan Riska: Sakit Hati
- #6 Viral Kisah Haru Mahasiswa dari Keluarga Sederhana Lulus Cumlaude Kedokteran
- #7 Fery, Korban Tewas Penembakan Bripka CS Tinggalkan Istri yang Lagi Hamil
- #8 SBY Sebut Moeldoko Rugikan Jokowi, Ngabalin: Logika Apa Dipakai Itu?
- #9 Satgas: Setelah 2 Minggu Turun, Penambahan Kasus Covid-19 Kembali Naik
- #10 Polisi Disebut Kerap Menyiksa Pelaku Kriminal Saat Penangkapan dan Pemeriksaan
heta bicara
Momentum Hari Pers Nasional - 2 weeks ago
(Hadirnya) Negara Dalam Kesengsaraan Pandemi - 2 months ago